Orangtua Bayi Ancam Perawat RSUD dengan Badik

MAJENE, FMS - Sejumlah keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene, Kamis sekira pukul 11.00 Wita, digegerkan ulah orangtua bayi yang nekat mengancam perawat dengan badik.

Diduga tersinggung atas teguran perawat, orang tua pasien yang diketahui bernama Mustajab, warga Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae, Majene, tersulut emosi lantaran dilarang perawat menggendong anaknya yang masih bayi.

"Saya sempat larang untuk menggendong anaknya, jangan sampai bayinya nanti kebiasaan digendong, eh malah marah-marah," ungkap Mutmainnah, kepala jaga.

Hasni, orangtua pasien lain di ruangan itu pingsan karena ketakutan melihat pelaku menarik badik dari lengan jaketnya.

"Saya lihat dia tarik badik dari lengannya sudah setengah, tapi tersangkut. Saya ketakutan karena banyak bayi disitu termasuk bayi saya, setelah itu saya tidaksadrkan diri," ungkap Hasni sambil mempraktekannya.

Mertua pelaku yang mengetahui kejadian itu, berupaya menahannya, namun Mustajab bersikeras, dan terjadi tarik menarik antara pelaku dan mertuanya yang berusaha menghalangi.

Saat terjadi pergulatan antara pelaku dan mertuanya, Mutmainnah kepala jaga saat itu, khawatir pelaku melukai seseorang, ia pun menyarankan para orang tua pasien diruangan itu keluar lewat jendela untuk meminta pertolongan.

"Keluarki bu lewat jendela minta tolong sama orang diluar," imbuh Mutmainnah.

Akan tetapi, seseorang yang datang bersama pelaku berhasil melerai pelaku dengan mertuanya yang sementara bersitegang,  kemudian pelaku dibawa keluar oleh temannya itu.

Tidak sampai disitu, diluar ruangan, ia masih emosi hingga mengeluarkan kalimat"siapa berani sembarang saja" sembari mengacungkan badiknya yang masih dalam sarung.

Warga yang ada di sekitar kejadian menduga terjadi permasalahan dalam keluarga pelaku. Sebab, tidak logis jika seseorang membawa badik ke rumah sakit.

"Mungkin ada memang masalahnya sama keluarganya," ucap Herman orang tua pasien lainnya.

Tidak lama berselang, Ashar kepala security RSUD Majene. menerima adanya laporan, kemudian  mendatangi ruangan untuk mengecek namun karena pelaku telah meninggalkan area RSUD ia pun selanjutnya melaporkannya ke polisi.

Menerima adanya laporan, Aiptu Sudarsana Bhabin Knabtibmas Kelurahan Baru, mendatangi lokasi kemudian mengambil keterangan dari sejumlah saksi mata.

"Kami sudah mengantongi identitasnya dan masalah ini sudah ditangani polisi, tapi saya sarankan security untuk menjaga area ini, jangan sampai pelaku kembali lagi," katanya.(Tfk)

Related

MAJENE 6570710148932551432

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini