Tahun ini Mamasa Ditarget Swasembada Beras

MAMASA, fokusmetrosulbar.com --Pemerintah Kabupaten Mamasa kembali menargetkan swasembada beras untuk Mamasa tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, Dinas Pertanian Mamasa tengah melakukan berbagai langkah dan upaya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa, Mambu, saat melakukan kunjungan pada Kelompok Tani Mesakada di Desa Bubun Batu, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Jumat (24/2/17).

Mambu mengatakan, luas areal persawahan di Mamasa kurang lebih 13 ribu hektar keseluruhan. Hal itu dinilai sudah dapat mencukupi produksi di dalam daerah, jika Kecamatan Mambi dan Kecamatan Mamasa hasilnya terus  maksimal sebagai penghasil gabah terbanyak dan berkualitas.

"Jika dikalkulasi hasil produksi padi permusim panen dengan diratakan 4 ton hasil produksi, kemudian dikalikan dua musim panen dan dikali 13 ribu hektar, maka bisa saja hasil padi surflus. Dan memang kenyataan bahwa sekarang sudah banyak produksi beras di Mamasa diekspor ke daerah lain seperti Enrekang dan Toraja," katanya.

Lanjut Mambu, dengan ditargetnya  Mamasa menjadi swasembada beras, petani harus banyak dibekali ilmu cocok tanam, utamanya musim tanam dan cara menanam padi yang baik. Sebab selama ini metode yang digunakan petani masih belum maksimal.

"Selama ini pola kerja petani serampangan atau tidak serentak, sehingga menyebabkan banyaknya kerugian masyarakat atau petani yang harus ditanggung. Karena jika tidak serentak, maka dengan mudah hamah perusak seperti pipit dan tikus leluasa menyerang tanaman karena musim panen tidak terputus. Andai pola kerja serentak dapat dilakukan maka sudah barang tentu hama akan berkurang," tuturnya.

Tehnik menanam yang perlu diterapkan, kata Mambu, menggunakan sistem "jajar regowo" karena hal itu sudah terbukti hasilnya dan jauh lebih baik sebab kurang diserang hamah. Tidak seperti yang selama ini dilakukan yang cenderung asal-asalan dengan cara menghampar bibit diatas sawah.

"Kalau semua proses mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga panen sudah dilakukan dengan benar, maka beras sudah tidak lagi didatangkan dari luar. Toh selama ini kita juga tidak akan mati kehabisan beras," tambahnya dengan canda. (klp/tfk).

Related

MAMASA 4698740550511251618

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini