Tak Kebagian Tiket, Puluhan Calon Penumpang Kapal Bermalam di Pelabuhan Simboro

Puluhan calon penumpang kapal terpaksa bermalam di pelabuhan Simboro Mamuju (Foto: Awal/Fms)
Mamuju, fokusmetrosulbar.com--Akibat membeludaknya penumpang arus balik yang akan melakukan perjalanan ke Balikpapan, sejumlah penumpang terpaksa batal berangkat. Pasalnya, persediaan tiket kapal feri telah habis terjual.

Salah seorang penumpang asal Kalukku, Misran, yang rencananya akan melakukan perjalanan ke Penajam, Balikpapan terpaksa harus kecewa lantaran sore ini ia tidak jadi berangkat. Dia pun terpaksa menunggu hingga besok untuk dapat melanjutkan perjalanan.

"Saya terlambat tiba di pelabuhan karena saya tidak menyangka penumpang akan membludak seperti ini," kata Misran, Sabtu (1/7).

Hal sama juga diungkapkan, Suri, penumpang asal Polewali Mandar. Bersama kedua anaknya, Suri harus bermalam di pelabuhan bersama puluhan punumpang lainnya untuk menunggu kapal dari Balikpapan.

"Kami menunggu di sini Pak (di pelabuhan Simboro, red), kami akan melakukan perjalanan Ke Bontang," kata Suri kepada wartawan fokusmetrosulbar.com.

Dirinya mengaku, karena mobil yang ia naiki dari Polman terlambat tiba di Mamuju, akibatnya ia tak kebagian tiket kapal feri ke Balikpapan.

"Yah, mau di apa, kita sudah tidak kebagian tiket ini hari, terpaksa besok baru berangkat," ucapnya.

Kepala Angkutan Sungai Darat dan Penyeberangan (ASDP) Simboro, Mamuju, Ramli Umar mengatakan, sesuai Standar Acuan Kapal (SAK), daya angkut penumpang hanya sekitar 270 orang.

"Kita tidak bisa melewati SAK, ini demi kenyamanan dan keselamatan penumpang," imbuh Ramli.

Sementara, data dari ASDP, penumpang yang batal berangkat sore ini sebanyak 35 orang. Mereka di luar dari penumpang yang sudah pulang duluan.

"Itu jumlah penumpang  yang sudah kita data, yang bermalam di kantin pelabuhan untuk menunggu kapal besok," ungkap Ramli. (awl/har)

Related

MAMUJU 4408720365947771349

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini