Bupati Ramlan Naik Pitam, Minta OPD Disiplin Hadiri Undangan

Bupati Ramlan Badawi berbicara di depan para pimpinan OPD Mamasa (Foto: Kedi Liston Parangka)

Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mamasa diwarnai insiden menarik. Pasalnya, tak biasanya, Bupati H. Ramlan Badawi kesal. Namun kali ini ia tampak naik pitam beberapa saat usai acara pengukuhan.

Kejadian beberapa menit usai pengukuhan. Tiba-tiba, Bupati H. Ramlan Badawi mengambil mikrophone yang ada di tengah panggung acara. Sejenak orang pun terdiam. Seluruh yang mengarahkan pandangan fokus ke orang nomor satu di Mamasa itu. Bahkan, pengisi acara yang tengah menyanyikan lagu-lagu perjuanganpun mengecilkan volume suaranya.

Ramlan, yang berada di tengah sambil memegang mikrophone menghadap ke undangan yang terdiri dari kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf. Dengan tatapan tajam penuh ketegasan berbicara lantang. "Saya kecewa terhadap undangan OPD, utamanya undangan pejabat eselon III dan juga dokter-dokter yang tidak hadir malam ini," katanya memulai bicara.

Mereka (undangan yang tak hadir, red) telah diundang ke tempat terhormat untuk menghadiri acara istimewa yakni memberi support kepada generasi yang akan menjalankan tugas penting bagi bangsa dan negara.  "Toh tidak mau hadir juga, ini acara penting, bagian dari kebanggaan dan penghargaan bagi bangsa dan negara tercinta ini," tuturnya bernada emosional.

Ia menegaskan semua kepala OPD agar hadir saat upacara semua harus hadir tanpa kecuali. "Kalau nanti upacara penaikan dan penurunan bendera semua harus hadir utamanya peserta dari OPD, kalau peserta dari instansi kurang berarti ini OPD setengah-setengah ikut upacara," tegasnya.

Diakhir penyampaian, Ramlan meminta para kepala OPD agar membawa absensi instansi masing-masing untuk memastikan semua aparatur sipil negara dan honorer hadir saat upacara.

"Tolong kepala OPD bawa absen dan diabsen stafnya satu persatu," pintanya. (klp/har)