Wakapolda Sulbar: Polman Sasaran Empuk Peredaran Narkotika

Kombes Pol Tajuddin bersama Wagub Enny Anggaeni Anwar (Foto: Muh. Awaluddin/FMS)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com- Maraknya peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang di wilayah hukum Sulawesi Barat (Sulbar), membuat Wakapolda Sulbar, Kombes Pol Tajuddin, memerintahkan anggota Diskrimsus Narkotika Polda Sulbar untuk terus aktip melakukan pengawasan dan penindakan.

"Saya berharap anggota aktip dilapangan jangan hanya menunggu laporan, tetapi selalu berkordinasi dengan jajaran terkait dan masyarakat," ujar Tajuddin, saat pemusnahan sejumlah barang bukti narkotika, Senin (15/8).

Beberapa barang bukti yang dimusnahkan anggota Polda Sulbar diantaranya, 8,2 gram jenis sabu dan 15.000 butir obat tramadol yang merupakan barang hasil tangkapan di daerah Polman.

Pada kesempatan itu, Wakapolda menyebut, daerah yang cukup rawan dalam peredaran itu adalah wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Menurutnya, Polman merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Selatan yang kerap kali digunakan sebagai jalur masuk ke Kabupaten Mamuju.

"Itu menjadi sasaran empuk bagi para pengedar, karena merupakan wilayah segi tiga emas sehingga menjadi incaran para bandar untuk melakukan aksinya," ungkapnya.

Kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar, mengungkapkan bahwa dirinya akan berkordinasi dengan Polda Sulbar dan BNNP demi menciptakan Sulbar yang aman dari narkotika.

"Saya bersama pak Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar akan berupaya menjadikan Sulbar menjadi wilayah yang aman dari narkoba. Salah satunya kita melakukan pemeriksaan tes urin bagi ASN," paparnya (awl/har)