Peduli Rohingya, Ali Jenk Kembali Lakukan Aksi Gila

Polewali, fokusmetrosulbar.com - Sebagai bentuk protes terhadap tindakan pemerintah Myanmar yang dinilai tak berkeprimanusiaan atas etnis Rohingya, seorang warga Polewali Mandar (Polman) mendemonstrasikan tindakannya dengan sebuah aksi yang cukup gila.

Dia adalah Ali Jenk, Warga Desa Dakka, Kecamatan Tapango, yang sebelumnya juga pernah melakukan aksi menegangkan dengan gantung diri diatas tower PDAM Wai Tipalayo Wonomulyo 2016 lalu.

Tetapi kali ini, aktivis yang menamakan dirinya dengan seniman gila itu melakukan aksi yang tak kalah beresiko, yakni mengendarai sepeda motor dengan mata tertutup dan tangan diborgol.

Dalam keadaan terborgol dan mata tertutup, Ali Jenk mengendarai motor dalam kecepatan 50 km/Jam yang dimulai di depan SMAN 1 Polewali, jalan Haji Andi Depu, dan finish di depan kantor Samsat Polman. Jarak yang ditempuh sekitar satu kilometer.

Aksi Ali Jenk yang dilakukan Kamis sore (28/9) banyak menarik minat warga yang melintas. Jalur Trans Sulbar sempat tersendat akibat banyaknya pengendara yang memperlambat laju kendaraan untuk melihat aksi tersebut.

Usai melakukan aksinya, dihadapan sejumlah warga Ali Jenk meminta Pemerintah Indonesia dan PBB agar serius menangani krisis kemanusiaan di Myanmar.

"Saya meminta kepada Presiden, agar bisa segera mengirim kembali bantuan kepada warga Rohingya," ujarnya.

Sebelum memulai aksinya, Ali Jenk membuat sebuah surat pernyataan bermaterai yang ditandatanganinya sebagai bukti bahwa dia melakukannya tanpa paksaan dan siap menanggung akibatnya jika sekiranya ia terluka dalam aksi itu. (ant/tfk)

Related

POLMAN 8154584365794752107

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini