Tuntutan Mundur Kades Kabiraan Berujung ke Meja Bupati
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/10/tuntutan-mundur-kades-kabiraan-berujung.html
 |
| Perwakilan warga desa Kabiraan berdialog dengan Bupati Majene H. Fahmi Massiara (Foto: Egi/ Fms) |
Setelah sebelumnya, tuntutan warga yang ngotot agar Kades Kabiraan Paharuddin mengundurkan diri dari jabatannya ditolak Sang Kades. Surat pengunduran diri yang diajukan, enggan ditandatangani Kades Paharuddin karena pihaknya menilai hal itu tidak berdasar hukum.
Pada Jum'at (27/10) siang, puluhan perwakilan warga desa Kabiraan akhirnya memenuhi panggilan Bupati Majene H. Fahmi Massiara. Di pertemuan tersebut, Bupati Fahmi meminta keterangan dari warga terkait kronologi dan permasalahan-permasalahan di Kabiraan, Kecamatan Ulumanda.
Kordinator aksi, Usman, dalam kesempatan ini memaparkan, saat ini mayoritas warga Desa Kabiraan tak lagi menerima kehadiran Kepala Desa Kabiraan Paharuddin untuk melanjutkan jabatannya. Usman menyebut, pelayanan di desanya saat ini nyaris mandek dan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Pak desa kami kan pernah mengatakan pak, kalau saya tidak bekerja dengan baik, silahkan demo saya, silahkan turunkan saya, nah sekarang tidak berjalan baik pak," kata Usman.
Usman mengatakan, berbagai masalah tengah dihadapi masyarakat saat ini, sementara Kades Paharuddin tidak berada di tempat. Hal ini membuat mereka selalu mengeluhkan pelayanan Pemerintah Desa.
Bupati Majene, H. Fahmi Massiara mengatakan, pihaknya akan memanngil Kades Kabiraan Paharuddin untuk mengetahui lebih jauh persoalan yang sedang terjadi di Desa Kabiraan.
"Setelah ini, saya juga akan memanggil kepala desa secara terpisah. Karena masih satu pihak, kita belum dengar keterangannya pak desa, dan ini akan berlanjut seperti apa nanti," kata Fahmi dalam pertemuan dengan perwakilan warga Desa Kabiraan yang digelar di rumah jabatan (Rujab) Bupati Majene. (har)
