Residivis Spesialis Curanmor Dibekuk Polres Polman, Ini Kronologisnya

Polman, FMS -- Muh Yus (38) alias Daeng Sute tidak berkutik saat tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini didampingi Kanit Opsnal Bripka Rubil Ridwan dan di Back Up oleh Timsus Polda Sulsel yang dipimpin oleh Ipda Artenus Nbura, Minggu (30/12/2018), sekitar pukul 03.30 Wita di jalan Perintis Kemerdekaan, Km 18 Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Sulsel.

Warga Jalan Syeikh Yusuf 1 Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa ini ditangkap berdasarkan Laporan Polisi nomor: LP/295/XII/2018/Sulbar/Res polman/SPKT, tanggal 25 Desember 2018.

Menurut Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini, sebelum melakukan penangkapan, timnya mendapat informasi bahwa, Kamis tanggal 27 Desember 2018 pelaku pencurian berada di kota Makassar, sehingga tim berangkat ke kota Makassar dan melakukan koordinasi dengan Timsus Polda Sulsel.

"Setelah beberapa hari dilakukan penyelidikan, pada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2018 sekitar pukil 16.00 Wita di Jalan Kanver No. 145 A Kec. Panakukang Kota Makassar, kita mengamankan Nurfad alias Dilla (27), karyawan swasta, di rumahnya," sebut AKP Syaiful Isnaini.

Dilla turut diamankan kata Syaiful, karena ia menguasai barang bukti berupa 1 (satu) unit HP merk Samsung warna hitam yang merupakan barang hasil curian.

"Ia mengaku, Hp yang dia gunakan dia beli dari Daeng Sute. Dari situlah kita mendapat informasi keberadaan pelaku," tutur AKP Syaiful.

Dari pengakuan Daeng Sute, lanjut AKP Syaiful, dia melakukan pencurian di
rumah milik Andi Irawati tidak sendirian, melainkan bersama Andi Ran alias Daeng Tiro (36) yang diakui Daeng Sute, Daeng Tiro sementara berada di Kabupaten Luwu.

"Dari informasi itu, kita kemudian menangkap pelaku lain bernama Daeng Tiro," beber AKP Syaiful.

Dihadapan polisi, Daeng Tiro mengaku bahwa dirinya secara bersama-sama melakukan pencurian di rumah Andi Irawati di Kabupaten Polmam.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa cincin emas dan cincin berlian.

Dan menurut Daeng Tiro, mobil Toyota Rush warna putih hasil jarahannya telah dia gadaikan ke salah seorang temannya yang berdomisili di Kota Makassar.

"Kemudian pada pukul 08.00 Wita, tim gabungan berhasil mengamankan 1 unit mobil merk Toyota Rush warna putih.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Mapolres Polman untuk proses lebih lanjut," kata AKP Syaiful.

Disinggung soal kronologis pencurian yang dilakukan pelaku, AKP Syaiful Isnaini kemudian menceriterakannya.

Bahwa, hari Selasa tanggal 25 Desember 2018 sekitar pukul 04.00 Wita korban - Andi Irmawati melaporkan, telah terjadi tindak pidana pencurian di rumah miliknya, sehingga korban mengalami kerugian yakni,
- 1 unit mobil merk Toyota Rush warna putih
- 2 buah cincin emas
- 1 buah cincin berlian
- 1 unit Hand Phone merk Samsung warna hitam dan total kerugian sekitar Rp170 juta.

Rumah korban disatroni maling pada hari Selasa tanggal 25 Desember 2018 sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu, kata Syaiful, korban bangun dari tidur menuju kamar mandi dan setelah itu korban mencari HP miliknya yang disimpan di dalam kamar tepatnya di atas meja, namun HP tersebut tidak ada dan korban juga baru menyadari bahwa cincin emas serta cincin berlian dan kunci mobil miliknya sudah tidak ada diatas meja.

"Kemudian korban keluar dari kamar dan melihat pintu samping rumah dalam posisi terbuka. Pada saat keluar dari rumah, korban sudah tidak melihat mobil miliknya yang diparkir di depan rumahnya dan saat itu korban menyadari bahwa rumahnya telah dimasuki oleh pencuri," AKP Syaiful mengisahkan.

Sebelum mengakhiri ceritanya, AKP Syaiful menyatakan bahwa Daeng Sute memiliki catatan hitam di kepolisian sebagai residivis spesialis pencurian kendaraan bermotor di Kota Makassar dan sekitarnya.

"Kepada pelaku kita akan kenakan pasal pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun," pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Majene ini.

(Akbar)