Tak Diizinkan Masuk Stadion, Puluhan Tamu Undangan PIFAF Kecewa
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/tak-diizinkan-masuk-stadion-puluhan.html
Salah seorang tamu, Nurdiana, mengaku sangat kecewa dengan pihak panitia PIFAF, lantaran ia sudah memiliki undangan namun tak bisa menyaksikan pembukaan PIFAF.
"Kalau memang dilarang, tidak diizinkan, sebaiknya panitia tidak menyebar undangan," kesal tamu undangan VIP B.
Kekecewaan yang sama juga diungkapkan Amirullah. Kepala Desa Parappe Kecamatan Campalagian ini menuturkan memiliki undangan, namun ia tidak bisa masuk ke stadion.
"Saya punya undangan, tapi kenapa dilarang masuk," tuturnya kesal.
Dedi Irawan, salah satu panitia PIFAF yang bertugas menjaga pintu masuk stadion saat dikonfirmasi menjelaskan, dirinya tidak tahu menahu kenapa tiba tiba ada larangan tamu undangan dilarang masuk.
"Tidak tahu juga, kenapa dilarang masuk," katanya.
Sementara, Kabag Ops Polres Polman Kompol Muchtar Amir mengaku memang ada larangan. Bahkan kata Muchtar, sempat terjadi perdebatan antara aparat dengan tamu undangan. "Namun larangan tersebut datangnya bukan dari aparat, tetapi dari panitia," ungkapnya.
Ketua Umum PIFAF Mustari Mula yang dikonfirmasi baru mengetahui kejadian tersebut. Ia mengatakan, tidak ada larangan jika memang sudah memiliki undangan. Ia menduga, kemungkinan tamu undangan tersebut salah masuk pintu, sebab jika undangan VIP B memang tidak bisa melalui pintu tengah karen itu khusus undangan VVIP.
"Meskipun tidak memakai id card, jika sudah ada undangan itu sudah bisa masuk. Mungkin tamu undangannya salah masuk pintu," jelas Mustari. (ant/har)
