Dinkes Pasangkayu Sebut 5 Meninggal Akibat DBD

Ilustrasi

Pasangkayu, FMS - Sejumlah wilayah di Indonesia melaporkan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satunya adalah di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.

"Laporan yang terakhir adalah kejadian di Pasangkayu dengan jumlah kasus yang cukup banyak yang sampai saat ini masih terjadi dengan angka yang meninggal ada 5 orang yang dilaporkan sampai ini hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu, dr. Alif Satria, Kamis (24/1/2018).

Cuaca yang cenderung tidak menentu belakangan ini disebut-sebut sebagai salah satu faktor pemicu KLB (Kejadian Luar Biasa).

"Kita juga sudah memberikan edaran kepada daerah yang berkenaan dengan antisipasi dan meminimalisir kemungkinan kejadian DBD mengingat informasi dari BMKG mengenai cuaca atau curah hujan yang memang tidak merata sehingga dimungkinkan terdapat genangan air yang tidak bisa kita kelola sebagaimana biasanya," katanya.

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Genangan air jernih di sekitar rumah merupakan tempat berkembang biak nyamuk bercorak hitam loreng putih ini.

(Wati)