Soal PKH, Begini Kata Tenaga Ahli Andi Ruskati Ali Baal ke Lukman Said

Tenaga Ahli Andi Ruskati Ali Baal, Muhammad Rum.

Mamuju, FMS - Terkait munculnya pernyataan Ketua DPRD se-kabupaten (ADKASI) Lukman Said, di salah satu media online, dimana Lukman Said menyatakan bakal melaporkan Andi Ruskati Ali Baal ke Badan Pengawas Pemilu, jika terus melakukan kampaye dengan mengklaim Program PKH berkat kerja kerasnya, sehingga kuota PKH di Sulbar bertambah, mendapat tanggapan dari Tenaga Ahli Andi Ruskati Ali Baal, Muhammad Rum.

Tenaga Ahli Andi Ruskati Ali Baal dengan tegas membantah pernyataan Ketua DPRD Pasangkayu Lukman Said, jika yang dimaksud Program Keluarga Harapan (PKH) adalah murni inisiatif Pak Jokowi.

Rum menjelaskan, PKH pertama dilaunching secara resmi oleh Menteri Sosial dan Pemerintah Daerah pada tanggal 25 Juli 2007 di Gorontalo.

"Jadi saya jelaskan bahwa, PKH itu merupakan program pemerintah," kata Rum. Rabu (16/1/2019).

Rum meluruskan, tahap awal program PKH tersebut akan dilaksanakan di tujuh provinsi dengan melibatkan 500.000 rumah tangga sangat miskin (RTSM).

"Saat itu, Direktoratnya masih bernama Bantuan dan Jaminan Sosial Depsos, Dirjennya Pak Chazali Situmorang," terangnya.

Namun demikian, lanjut Rum, masyarakat perlu mengapresiasi pemerintah yang meneruskan program ini.

"Karena ini program baik," jelasnya.

Rum menyatakan, siap menunjukan jejak digital tentang adanya peranan Andi Ruskati Ali Baal dalam program PKH.

"Awal masuk menjadi Anggota DPR RI, beliau (Andi Ruskati Ali Baal, red) sudah concern terhadap PKH dan peningkatan alokasi anggaran PKH ke Sulawesi Barat, tidak akan bisa dilepaskan dari proses perjuangan," papar Rum.

Rum menjelaskan, Ibu Ruskati tidak pernah katakan dia yang membawa program ini ke Sulbar. Tapi selaku Anggota DPR RI Komisi VIII, ia termasuk yang memperjuangkannya agar dapilnya mendapat perhatian lebih.

"Tentu harus diakui. Lagian tugas dan fungsi anggota dewan, saya pikir Pak Lukman juga paham, masa anggota dewan tidak pernah memperjuangkan dapilnya," pungkasnya.

Rum menilai, pernyataan Pak Lukman terlalu berlebihan.

"Saya katakan, tidak sepantasnya Pak Lukman membuat pernyataan seperti itu," tambah Rum.

Kunjungan kerja Andi Ruskati Ali Baal ke masyarakat.

Rum mencontohkan, misalkan dalam rapat komisi, pemerintah memaparkan alokasi program yang masuk di dapil Pak Lukman tidak sesuai harapan, tentu Pak Lukman akan berjuang menyuarakan agar dapilnya mendapat perhatian lebih. Kalau tidak, buat apa duduk sebagai wakil rakyat.

Kunjungan kerja Andi Ruskati Ali Baal
tak sampai disitu saja, Rum mengungkapkan, hasil dari kunjungan DPR RI Komisi VIII pada Agustus 2015 lalu, sebanyak 18 Anggota DPR RI Komisi VIII berkunjung ke Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulbar atas dorongan Andi Ruskati.

"Akhirnya memuluskan Polman sebagai pilot program PKH di Sulbar dan Polewali Mandar mendapat porsi terbesar penerima PKH di Sulbar," bebernya.

Dengan begitu, Rum menekankan kepada Pak Lukman untuk fokus pada konsituenya.

"Hemat saya, Pak Lukman fokus saja memenuhi janji-janji politik pada konstituennya," tegas mantan aktivis Universitas Tadulako. (*/FMS)

Related

MAMUJU 1134037352402875714

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini