Luar Biasa, Lautan Pemusik Pompang Pecahkan Rekor MURI
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/luar-biasa-lautan-pemusik-pompang_13.html
MAMASA, FMS - Pemerintah Kabupaten Mamasa mengukir sejarah baru siang ini, kabupaten destinasi pariwisata Sulbar itu berhasil memecahkan rekor MURI peserta pagelaran musik Pompang terbanyak, Sabtu (13/8/2016).
Sebagai bentuk apresiasinya, Bupati Mamasa Ramlan Badawi akan membuat monumen musik pompengan. "Kita akan bangun sebuah tugu untuk mengenang keberhasilan hari ini, sehingga ini akan menjadi ikon wisata yang unik dan hanya ada di Mamasa," kata Ramlan disela penerimaan penghargaan MURI, siang tadi.
Menurut Ramlan, dengan adanya monumen, siapapun yang berkunjung ke Mamasa tidak lengkap rasanya jika tidak mengabadikan gambar di tempat bersejarah itu. Berfoto bersama tugu musik Pompang Mamasa merupakan salah satu cinderamata yang dibawa pulang ke kampung masing masing.
Rekor MURI yang dinobatkan pada puncak pegelaran Mambulilling Mountain Festival (MMF) 2016, menurut bupati diraih atas kerjasama semua pihak dengan semangat yang luar biasa. Mulai dari masyarakat rukun tetangga, rukun warga, desa, kecamatan hingga jajaran pemerintah kabupaten. "Kita semua ikut berpartisipasi dalam mengukir sejarah ini," sorak bupati dua periode itu dalam sambutannya di lapangan sepak bola Mamasa.
Lanjut Ramlan bersorak, atas penghargaan MURI yang telah diraih, maka seluruh masyarakat Indonesia bahkan mata dunia akan tahu bahwa Mamasa menyimpan potensi budaya yang sangat menarik. Khususnya untuk musik tradisional. "Meskipun kita berada dipelosok, tapi itu bukan berarti kita tidak dapat berbuat apa apa," seru Ramlan penuh semangat. (ked/riz)
Sebagai bentuk apresiasinya, Bupati Mamasa Ramlan Badawi akan membuat monumen musik pompengan. "Kita akan bangun sebuah tugu untuk mengenang keberhasilan hari ini, sehingga ini akan menjadi ikon wisata yang unik dan hanya ada di Mamasa," kata Ramlan disela penerimaan penghargaan MURI, siang tadi.
Menurut Ramlan, dengan adanya monumen, siapapun yang berkunjung ke Mamasa tidak lengkap rasanya jika tidak mengabadikan gambar di tempat bersejarah itu. Berfoto bersama tugu musik Pompang Mamasa merupakan salah satu cinderamata yang dibawa pulang ke kampung masing masing.
Rekor MURI yang dinobatkan pada puncak pegelaran Mambulilling Mountain Festival (MMF) 2016, menurut bupati diraih atas kerjasama semua pihak dengan semangat yang luar biasa. Mulai dari masyarakat rukun tetangga, rukun warga, desa, kecamatan hingga jajaran pemerintah kabupaten. "Kita semua ikut berpartisipasi dalam mengukir sejarah ini," sorak bupati dua periode itu dalam sambutannya di lapangan sepak bola Mamasa.
Lanjut Ramlan bersorak, atas penghargaan MURI yang telah diraih, maka seluruh masyarakat Indonesia bahkan mata dunia akan tahu bahwa Mamasa menyimpan potensi budaya yang sangat menarik. Khususnya untuk musik tradisional. "Meskipun kita berada dipelosok, tapi itu bukan berarti kita tidak dapat berbuat apa apa," seru Ramlan penuh semangat. (ked/riz)