Polisi Bubarkan dan Mediasi Unjuk Rasa Siswa SMKN Campalagian

CAMPALAGIAN, FMS - Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan siswa SMK Negeri Campalagian sebelumnya, dikhawatirkan akan berakhir anarkis.

Karenanya, Polsek Campalagian, dibantu anggota Polres Polewali Mandar turun langsung melakukan pengamanan dan membubarkan aksi kemudian memediasi  siswa dengan pihak sekolah.

Dalam mediasi itu, siswa menuntut banyak hal dari masalah komite hingga transparansi pengeloaan dana Bos.

"Mau dikemanakan itu dana Bos kalau tidak dipakai untuk kegiatan siswa karena itu hak siswa," kata Muhammad Sukran perwakilan dari siswa.

Muhammad Tamsil, Kepala Sekolah SMKN Campalagian menjawab semua tuntutan siswa khususnya transparansi pengelolaan dana Bos. Namun siswa tidak menerima penjelasan itu begitu saja lantaran dinilai kurang jelas.

Kapolsek Campalagian, Ajun Komisars Polisi (AKP) Muhammad Fahruddin, mengimbau pada siswa agar aksi demonstrasi  dilaporkan ke kepolisian. "Karena hal itu melanggar hukum dan dikhawatirkan akan  berakhir anarkis," ucap Fahruddin disela menangani permasalahan itu.

Fahruddin juga memberikan pengertian kepada dua pihak agar permasalahan di sekolah diselesaikan secara baik-baik.

"Lain kali adik-adik siswa sebelum menilai kebijakan sekolah sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan pihak sekolah. Kalau langsung memvonis permasalahan akan menjadi besar," kata Fahruddin.

Usai dimediasi para siswa kembali melanjutkan aksinya diluar ruangan karena kurang puas penjelasan yang diberikan pihak sekolah. Siswa mengancam akan melakukan mogok belajar jika aspirasinya tidak dipenuhi. (Tfk)