Jembatan Darurat Sungai Basseang Ambruk, Warga dan Anak Sekolah Kesusahan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/jembatan-darurat-sungai-basseang-ambruk.html
POLMAN, FMS - Akibat hujan deras yang melanda Polewali, Sabtu malam membuat jembatan darurat Sugai Basseang ambruk dan tebawa air. Jembatan penghubung Desa Duampanua dan Kelurahan Madatte tengah dalam perbaikan.
Sekretaris Desa (Sekdes) Duampanua Sukmawati ditemui diruang kerjanya mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya sedang membuat surat yang akan ditujukan ke kecamatan untuk diteruskan ke kabupaten
"Kita akan menyurat supaya dapat dibuatkan kembali jembatan darurat untuk akses jalan bagi warga kami, sebab warga kami disini dominan berprofesi sebagai petani jadi bila hendak menjual hasil kebunnya keluar mereka harus memutar sampai beberapa kilo untuk sampai ke pasar," ujar Sukmawati, Rabu,(12/10/16).
Akibat putusnya jembatan darurat, anak sekolah yang sebelumnya bisa berangkat jam 07.00 terpaksa harus memutar dengan menempuh jarak yang jauh dan memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di sekolah.
"Harapan kami semoga bisa dibuatkan kembali jembatan darurat kasihan warga kami yang tadinya bisa ditempuh hanya sepuluh menit saja, sekarang harus menempuh jarak yang cukup jauh melalui jalan ke Anreapi baru ke pasar," harapnya.(Mjr)
Sekretaris Desa (Sekdes) Duampanua Sukmawati ditemui diruang kerjanya mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya sedang membuat surat yang akan ditujukan ke kecamatan untuk diteruskan ke kabupaten
"Kita akan menyurat supaya dapat dibuatkan kembali jembatan darurat untuk akses jalan bagi warga kami, sebab warga kami disini dominan berprofesi sebagai petani jadi bila hendak menjual hasil kebunnya keluar mereka harus memutar sampai beberapa kilo untuk sampai ke pasar," ujar Sukmawati, Rabu,(12/10/16).
Akibat putusnya jembatan darurat, anak sekolah yang sebelumnya bisa berangkat jam 07.00 terpaksa harus memutar dengan menempuh jarak yang jauh dan memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di sekolah.
"Harapan kami semoga bisa dibuatkan kembali jembatan darurat kasihan warga kami yang tadinya bisa ditempuh hanya sepuluh menit saja, sekarang harus menempuh jarak yang cukup jauh melalui jalan ke Anreapi baru ke pasar," harapnya.(Mjr)