Donasi Peduli Muhajir Diserahkan, Ini Harapan Keluarga

Ikhsan menyerahkan donasi untuk Muhajir (dok) 

MAMUJU, FMS- Donasi untuk biaya pengobatan bayi Muhajir (4 bulan), hari ini, Jum'at (23/12) resmi diserahkan tim penggalangan dana Peduli Kasih Untuk Muhajir, diwakili M. Ikhsan. Penyerahan donasi tersebut diterima langsung Fitriani, ibu kandung Hajir di desa Mappu kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju Sulbar.

Kepala desa Mappu, Leunard mengatakan, pihak keluarga merasa sangat bersyukur atas donasi yang telah dikumpul tim Peduli Kasih yang digalang oleh Komunitas Pendukung SDK-Kalma itu. Atas bantuan tersebut, keluarga bayi Muhajir berkesempatan untuk mengantarkan bayi malang tersebut ke Rumah Sakit Wahidin Makassar dalam waktu dekat.

"Kami mewakili keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari teman-teman, semoga anak ini bisa hidup normal seperti anak-anak lainnya," kata Leunard kepada wartawan usai penyerahan bantuan donasi tersebut.

Total donasi yang telah disalurkan sebanyak, Rp.13.050.000,-. Donasi tersebut dikumpulkan oleh Komunitas Pendukung SDK-Kalma selama dua hari.

"Alhamdulillah, terlaksana juga niatan baik kita, semoga bayi Muhajir nanti akan kembali sehat seperti anak-anak lainnya, dan para donatur dimurahkan rejekinya," ucap Ikhsan, perwakilan Tim Peduli Kasih Muhajir SDK-Kalma yang menyerahkan donasi.

Lihat dafatar donatur Peduli Kasih Muhajir di berita sebelumnya Peduli Kasih Muhajir, Donatur Mamuju Kumpulkan Rp. 12 Juta

Ikut Turun Tangan, Kawan Anto Himpun Dana 

Selain bantuan yang diserahkan Ikhsan, komunitas Kawan Anto juga telah menyerahkan donasi untuk bayi Muhajir. Donasi yang diserahkan Kawan Anto merupakan hasil penggalangan dana Febryanto Wijaya dan kawan-kawannya di Mamuju.

"Kami juga menyerahkan donasi, tapi ndak usah ditulis nominalnya berapa. Yang pasti itu dari usaha Kawan Anto, PSMTI Mamuju dan Basecamp Group," terang Febryanto Wijaya kepada wartawan fokusmetrosulbar.com.

Dikatakan Anto, dirinya merasa memiliki adinda Muhajir, karena itu sumbangan kasih itu mereka galang dalam dua hari dan alhamdulilah banyak yang merasa iba, katanya. (mal/har)