Sasar Sejumlah Sekolah, PPK Pasangkayu Gencar Sosialisasi Pilgub Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/sasar-sejumlah-sekolah-ppk-pasangkayu.html
MATRA, FMS- Pasca penetapan pleno beberapa waktu lalu, kini penyelenggara Pemilihan Umum untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat tahun 2017 ditingkat Ad Hoc mulai gencar melakukan Sosialisasi Pemilukada yang sebentar lagi akan dihelat.
Salah satu badan Ad Hoc ditingkat Kecamatan yakni PPK Pasangkayu melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah. Sekolah pertama yang dikunjungi yakni MA DDI Pasangkayu yang terletak di pusat kota dan akan berlanjut di SMA maupun SMK yang berada di Kecamatan Pasangkayu.
Ketua PPK Pasangkayu menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi merupakan kegiatan yang sangat urgensial sebab pada kegiatan itu calon pemilih akan diperkenalkan tata cara pencoblosan. Apalagi bagi pemilih pemula
Pemilih pemula merupakan pemilih yang baru akan menggunakan hak pilihnya pada Februari mendatang
"Pemilih pemula harus tahu dan dapat membandingkan tata cara pencoblosan agar kertas suara yang mereka coblos sah. Apabila mereka tidak paham bisa saja suara mereka suaranya tidak sah dikatakan sah," ungkapnya.
Selain sosialisasi, PPK Pasangkayu juga memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula yang dimulai dari sejarah pemilu pertama dilakukan hingga saat ini.
Sahabuddin berharap agar pemilih pemula tersebut dapat menyalurkan hak pilihnya pada 15 Februari 2017 nantinya
"Kalau bisa memilih, mengapa harus golput," imbuhnya. (Ind/har)
Salah satu badan Ad Hoc ditingkat Kecamatan yakni PPK Pasangkayu melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah. Sekolah pertama yang dikunjungi yakni MA DDI Pasangkayu yang terletak di pusat kota dan akan berlanjut di SMA maupun SMK yang berada di Kecamatan Pasangkayu.
Ketua PPK Pasangkayu menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi merupakan kegiatan yang sangat urgensial sebab pada kegiatan itu calon pemilih akan diperkenalkan tata cara pencoblosan. Apalagi bagi pemilih pemula
Pemilih pemula merupakan pemilih yang baru akan menggunakan hak pilihnya pada Februari mendatang
"Pemilih pemula harus tahu dan dapat membandingkan tata cara pencoblosan agar kertas suara yang mereka coblos sah. Apabila mereka tidak paham bisa saja suara mereka suaranya tidak sah dikatakan sah," ungkapnya.
Selain sosialisasi, PPK Pasangkayu juga memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula yang dimulai dari sejarah pemilu pertama dilakukan hingga saat ini.
Sahabuddin berharap agar pemilih pemula tersebut dapat menyalurkan hak pilihnya pada 15 Februari 2017 nantinya
"Kalau bisa memilih, mengapa harus golput," imbuhnya. (Ind/har)