Serahkan Bantuan PKH, Komisi VIII DPR RI Kunjungi Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/serahkan-bantuan-phk-komisi-viii-dpr-ri.html
Rombongan Komisi VIII DPR RI saat acara penyerahan bantuan PKH di Mamuju Sulbar (foto: Awal/fokusmetrosulbar.com) |
Para anggota Komisi VIII yang hadir diantaranya dari H. Samsu Niang, Rieke Diah Pitaloka dan Muchammad Hasbi Asyidiki Jayabaya dari PDI Perjuangan, Dra. Hj. Ruskati Ali Baal dari Partai Gerindra serta Drs. H. Bisri Romli dari PKB.
Di hadapan para undangan yang turut hadir di acara tersebut, Staf Ahli Asministrasi Pemprov Sulbar Hj.Jamilah mewakili gubernur menyatakan, program keluarga harapan ini terbentuk sejak tahun 2006, dan terselenggara hingga saat ini.
"Tujuannya dari program ini untuk membantu masyarakat kurang mampu, para ibu-ibu dan juga program kesehatan serta pemberian beasiswa bagi anak yang berprestasi tingkat SD sampai SMA sederajat," kata Jamilah.
Jamilah yang hadir meggantikan Gubernur karena berhalangan hadir menjelaskan, bahwa bantuan PKH yang disalurakan pemerintah meningkat tiap tahunnya. Untuk daerah sulbar pada tahun 2016, sebesar Rp. 6 Milyar lebih telah tersalurkan dari pusat.
Masyarakt yang mendapatkan bantuan ini adalah 4,787 jiwa warga Majene dengan anggaran 5,844,455,000, Mamasa 5,322 jiwa anggaran 7.434,782,000
Mamuju 4,726 jiwa anggaran 7.860,234,000, Mateng 848 jiwa anggaran 1.109,271,000, Matra 2,588 jiwa anggaran 4.299,201,776 dan Polman 17.020 jiwa dengan anggaran 34.084,985,000.
Total yang mendapatkan bantuan di Sulbar adalah 35.292 jiwa dengan besar anggaran Rp. 60.562,928,776.
"Saya berharap agar pemerintah provinsi dapat bekerja sama pemkab agar masyarakat baik diperkotaan maupun dipelosok didata secara efisien," ungkap Jamilah.
Sementara itu, anggota DPR RI Hj.Ruskati Ali Baal pada kesempatan ini berharap, agar kedepan Sulbar mendapatkan bantuan lebih besar lagi dari tahun ini, demi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap dengan bantuan ini, masyarakat Sulbar tidak lagi tertinggal baik dari segi pendidikan, kesehatan ibu dan anak," harapnya.
Ditempat yang sama, salah seorang warga Mamuju, Mia mengaku, semenjak program ini digulirkan dirinya sudah mendapatkan bantuan tersebut untuk kali keempat.
"Saya sudah tiga kali dapat bantuannya, jumlahnya Rp 700 ribu setiap kali terima," tutur Mia. (Ma/Har)