Terinspirasi dengan UGM, Unsulbar Luncurkan Media Online

MAJENE, FMS - Demi memaksimalkan kemajuan kualitas mahasiswa Universitas Sulawesei Barat (Unsulbar), pihak Unsulbar kembali menggagas media online bernama "unsulbarnews.com" sebagai sarana bagi para mahasiswa untuk bereksplorasi dalam dunia pendidikan.

Sebagai langkah awal, para penggagas Unsulbarnews.com menggelar pelatihan jurnalistik bertema "Temukan Bakatmu Gali Potensimu", pelatihan dilaksanakan di Hotel Villa Bogor, Leppe, Jumat 2 hingg 3 Desember 2016.

Mahsiswa dibekali berbagai tekhnik jurnalistik. Tekhnik komunikasi dan dinamika informasi akan dibwakan Dr. Muhammad Nasir Badu, manajemen keredaksian dan penyiaran oleh Ketua KPID Sulbar Andi Rannu, tekhnik dasar reportase, etika jurnalis dan tekhnik menulis dan fotographi oleh delegasi Fajar Grup.

Hingga siang tadi, dua tekhnik pelatihan jurnalistik telah dilaksanakan. Sejumlah peserta tampak menyimak dengan seksama teori- teori jurnlistik.

Media online yang digagas pihak akademisi Unsulbar ini dikelola oleh Dr. Muhammad Nasir Badu selaku dewan redaksi dan Muhammad Abduh selaku pemimpin redaksi. Namun, dia mengaku struktur kepengurusan masih dalam tahap pengembangan.

Muhammad Abduh dalam penjelasannya mengungkapkan, awal dicetusnya media ini lantaran terinspirasi dengan perkembangan Universitas Gajah Mada (UGM) ketika kunjungan studi di Jogja.

"Disana itu luar biasa mahasiswanya, hotspot free, waktu kesana saya melihat sekitar lima mahasiswa UGM belajar berkoar koar, berorasi dan ternyata mereka itu sedang belajar untuk menjadi reporter, bayangkan kampus besar seperti mereka itu masih menghargai yang namanya proses," ungkap Muhammad Abduh.

Ia mengaku sangat mengapresiasi atas kerja sama dari media besar di Sulbar, seperti Radar Sulbar dan Sulbar Ekspres. Berkat dukungannya, unsulbar.com dapat belajar tekhnik dan pengalaman dari delegasi keduanya.

"Semoga Unsulbar.com ini menjadi inspirasi khususnya mahasiswa dan seluruh masyarakat pada umumnya  sebagai sarana informasi dalam dunia pendidikan yang mengedepankan edukatif. Mudah mudahan tetap eksis kedepan," harapnya. (Tfk)