20 Hadiah Umroh Meriahkan Maulid Pemkab

Polman, fokusmetrosulbar.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Polewali Mandar (Polman) tidak sekeda memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 Hijriah namun juga membagikan 20 paket umroh untuk imam masjid, hatib, bilal dan guru ngaji.

Hadiah umroh tersebut diundi secara langsung Bupati Polman Andi Ibrahim Masadar (AIM).  Pengundian dibagi atas lima wilayah yang mencakup tiga kecamatan perwilayah dan tiap wilayah diambil empat orang terdiri dari imam masjid, hatib, bilal dan guru ngaji.

Pengundian berlangsung lama akibat banyaknya sejumlah imam masjid, hatib, bilal serta guru ngaji yang tak hadir sehingga dilakukan pengundian ulang berulang kali.

Maulid ini turut hadir Anwar Adnan Saleh, mantan Gubernur Sulbar dua periode ini datang menggunakan helikopter, hadir pula Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Lukman Wahyu Haryanto, Ketua DPRD Polman Hamsah Haya, Kapolres Polman AKBP Adiwijaya, Dandim 1402 Polmas Letkol Kavleri I Made Bagus Suraputra sejumlah pimpinan bank, para camat, lurah, kades serta seluruh jajaran Pemkab Polman.

Dalam sambutannya AIM mengimbau kepada seluruh Kepala Desa (Kades) agar senan tiasa berhati hati dalam mengelola anggaran yang diterima sebab saat ini seluruh desa mendapatkan kucuran dana yang begitu besar.

"Sekarang mengelola dana desa yang begitu besar beda dengan jaman dulu," ujar AIM Rabu, (18/1/2017).

Perayaan maulid dirangkaikan dengan lomba tiri tingkat SKPD, BUMN dan BUMD serta antar kecamatan. Perayaan maulid kali ini dirangkaikan Hut Bupati Polman ke-52. AIM bersama istri memotong tumpeng didepan seluruh tamu undangan.

Diakhir sambutannya AIM mengimbau kepada seluruh tamu undangan yang hadir agar senan tiasa membantu Kapolres dan Brimob dalam menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

"Saya berharap mari kita bantu negara kita, kabupaten kita Polewali Mandar yang kita sayangi dan kita cintai bantu pak Kapolres dan Komandan Brimob untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban jangan ada ribut ribut," urainya.

Polman lanjutnya, gudangnya orang pintar, kyai karnanya harus saling menghargai, saling mencintai dan saling menyayangi agar kedepan mendapatkan pemimpin yang menyayangi rakyatnya bukan penguasa. (mjr)