Buku Itu Berjudul Suhardi Duka Sang Petarung

Mamuju, fokusmetrosulbar.com- Buku dengan tebal 120 halaman berjudul Suhardi Duka Sang Petarung ini resmi dilaunching pada Jum'at (6/1) lalu, bertempat di Fun Cafe Jl. Tuna Kota Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Boleh jadi, dengan hadirnya buku tersebut akan menambah koleksi kepustakaan kita khususnya di rubrik politik serta profil tokoh di Sulawesi Barat masa mendatang.

Nah, ada yang penasaran menyoal isi buku ini? Mari kita simak penjelasan dari Si Penulis buku Suhardi Duka Sang Petarung itu.

Penulisnya bernama Muhammad Yusuf Saleh, sehari-hari beliau lebih dikenal sebagai wakil ketua Kadin Sulawesi Barat. Rasanya, tidak terlalu sulit untuk mengorek informasi dari beliau, bahkan hanya dengan melalui jejaring on line WA (watshap), wartawan fokusmetrosulbar.com dapat meraih informasi lebih banyak tentang beliau dan buku Suhardi Duka Sang Petarung.

Suatu ketika (tak lama usai acara launching buku Suhardi Duka Sang Petarung), kami mencoba berbincang-bincang maya dengannya lewat watshap. Tidak lama ngobrol, namun setidaknya wartawan media ini dapat mengetahui secara keseluruhan isi buku yang ditulisnya itu.

"Buku itu sebenarnya berisi wawancara tokoh-tokoh Sulbar. SDK di mata mereka," kata Si penulis, Muhammad Saleh.

Ditambahkan lebih lanjut, beberapa pejabat seperti bupati Mateng H. Aras Tammauni, bupati Mamuju H. Habsi Wahid, Ketua DPRD Sulbar dan beberapa tokoh lainnya, turut berkomendar soal SDK dimata mereka dalam buku tersebut.

"Iya itu buku profil beliau (Pak Suhardi Duka-red) tapi dari pandangan para tokoh," lanjutnya.

Foto Muhammad  Yusuf Saleh dan keluarga

Oh ya, wartawan media ini sempat pula bertanya pada Bapak Si Penulis, bagaimana sosok Suhardi Duka dimata Si Bapak Penulis, kata dia singkat Pak Suhardi Duka alias SDK adalah sosok cerdas yang penuh komitmen.

"Karena komitmen dan totalitasnya dalam politik, beliau layak disebut sebagai Sang Petarung," pungkas mantan Staf Ahli DPR RI ini.

Buku Suhardi Duka Sang Petarung ini bukanlah satu-satunya buah tangan Pak Muhammad Yusuf Saleh, namun sebelumnya beberapa tulisan lulusan terbaik Lemhanas Pemuda 2007 ini telah terbit dan dikonsumsi publik. Diantara buku tulisannya adalah The White House, Berguru ke Negeri Kanguru dan Percikan Pemikiran. (*/har)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini