Jabatan Strategis Jemput Muhammad, RSUD Mateng Berganti Nahkoda
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/jabatan-strategis-jemput-muhammad-rsud.html
Mateng, fokusmetrosulbar.com - Pimpinan RSUD Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, kini berganti kemudi dari tangan Muhammad ke dr Patunrengi yang sebelumnya bertugas di Puskesmas Topoyo. Muhammad saat ini menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
Mantan kepala RSUD Mateng, siang tadi dilepas dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di RSUD Mateng, Jumat (13/1/2017). Menurut Muhammad pergantian jabatan bukan berarti memutus tali silaturrahmi. Komunikasi dan kerjasama harus tetap terpelihara, khususnya tentang tugas pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.
"Terimakasih atas amanah yang diberikan untuk memimpin RSUD Mateng. Selama menjalankan tugas dan tanggungjawab, para dokter telah membantu kami dalam memaksimalkan tugas pelayanan," ucap Muhammad.
Kepala RSUD Mateng dr Patunrengi menyambut jabatan barunya dengan mengajak seluruh pegawai rumah sakit bersatu padu. Ia tak ingin ada perpecahan yang dapat memicu perselisihan sesama staf. "Bangunlah komunikasi dengan baik agar tumbuh keakraban sesama karyawan," pintanya.
Untuk melaksanakan tugas, dr Patun mengaku tidak terbiasa bekerja sendiri melainkan secara tim. Sebab itu dia mengajak seluruh komponen rumah sakit untuk membentuk tim kerja. "Mari kita bersama sama menjalankan tupoksi secara tim," ajaknya.
Sekkab Mateng Askary Anwar mengimbau agar pelayanan di RSUD Mateng ditingkatkan. Sebagai pelayan masyarakat dituntut melakukan pelayanan terbaik. Dibalik itu skill, manajemen dan sarana prasarana harus menjadi pendukung utama.
Menurut Sekkab, sejak dipimpin Muhammad, pelayanan di RSUD Mateng meningkat setiap hari. Olehnya pondasi yang telah dirintis mantan kepala rumah sakit itu ditingkatkan. Ia berharap pelayanan pada masyarakat dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas. "Bekerja dengan niat tanpa pamrih akan mengantarkan rumah sakit ini kearah yang lebih baik," tandasnya. (jml/riz)
Mantan kepala RSUD Mateng, siang tadi dilepas dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di RSUD Mateng, Jumat (13/1/2017). Menurut Muhammad pergantian jabatan bukan berarti memutus tali silaturrahmi. Komunikasi dan kerjasama harus tetap terpelihara, khususnya tentang tugas pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.
"Terimakasih atas amanah yang diberikan untuk memimpin RSUD Mateng. Selama menjalankan tugas dan tanggungjawab, para dokter telah membantu kami dalam memaksimalkan tugas pelayanan," ucap Muhammad.
Kepala RSUD Mateng dr Patunrengi menyambut jabatan barunya dengan mengajak seluruh pegawai rumah sakit bersatu padu. Ia tak ingin ada perpecahan yang dapat memicu perselisihan sesama staf. "Bangunlah komunikasi dengan baik agar tumbuh keakraban sesama karyawan," pintanya.
Untuk melaksanakan tugas, dr Patun mengaku tidak terbiasa bekerja sendiri melainkan secara tim. Sebab itu dia mengajak seluruh komponen rumah sakit untuk membentuk tim kerja. "Mari kita bersama sama menjalankan tupoksi secara tim," ajaknya.
Sekkab Mateng Askary Anwar mengimbau agar pelayanan di RSUD Mateng ditingkatkan. Sebagai pelayan masyarakat dituntut melakukan pelayanan terbaik. Dibalik itu skill, manajemen dan sarana prasarana harus menjadi pendukung utama.
Menurut Sekkab, sejak dipimpin Muhammad, pelayanan di RSUD Mateng meningkat setiap hari. Olehnya pondasi yang telah dirintis mantan kepala rumah sakit itu ditingkatkan. Ia berharap pelayanan pada masyarakat dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas. "Bekerja dengan niat tanpa pamrih akan mengantarkan rumah sakit ini kearah yang lebih baik," tandasnya. (jml/riz)