Akibat Hujan Deras, 206 Lembar Surat Undangan Model C-6 Rusak
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/02/akibat-hujan-deras-206-lembar-surat.html
Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com - Akibat hujan deras disertai angin kencang, rumah Kepala Demmaindo Dusun Buntu Marannnu Desa Lembah Hada Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah (Mateng) rusak parah. Akibatnya, ratusan kertas surat undangan pemilih model C-6. basah dan tidak dapat digunakan lagi.
Angin kencang yang terjadi Jumat (10/2), sekitar pukul 12.00 wita menyebabkan atap rumah milik Demmaindo terbongkar sehingga dokumen pilkada C-6 rusak saat hujan deras.
Dikonfirmasi melalui Wathsap miliknya Ketua KPUD Mateng Ahmad M Nur mengatakan, hal ini adalah musibah bukan sesuatu yang direncanakan sehingga pihaknya akan mengganti C-6 yang rusak.
"Kita akan ganti hal ini di luar jangkuan kita," kata Ahmad melalui kepada fokusmetrosulbar.com
Selain itu, ketua KPUD juga prihatin atas musibah yang menimpa rumah Kepala Dusun yang juga sebagai orangtua Demmabosa Ketua TPS 2 tersebut.
"Kami prihatin dan semoga keluarga yang ditimpa musibah diberi kekuatan dan ketabahan oleh yang maha kuasa," lanjutnya.
C-6 yang rusak sebanyak 206 lembar telah dilaporkan dan pihak Panwaslih, petugas kepolisian serta TNI telah mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran tersebut. (jml/har)
Angin kencang yang terjadi Jumat (10/2), sekitar pukul 12.00 wita menyebabkan atap rumah milik Demmaindo terbongkar sehingga dokumen pilkada C-6 rusak saat hujan deras.
Dikonfirmasi melalui Wathsap miliknya Ketua KPUD Mateng Ahmad M Nur mengatakan, hal ini adalah musibah bukan sesuatu yang direncanakan sehingga pihaknya akan mengganti C-6 yang rusak.
"Kita akan ganti hal ini di luar jangkuan kita," kata Ahmad melalui kepada fokusmetrosulbar.com
Selain itu, ketua KPUD juga prihatin atas musibah yang menimpa rumah Kepala Dusun yang juga sebagai orangtua Demmabosa Ketua TPS 2 tersebut.
"Kami prihatin dan semoga keluarga yang ditimpa musibah diberi kekuatan dan ketabahan oleh yang maha kuasa," lanjutnya.
C-6 yang rusak sebanyak 206 lembar telah dilaporkan dan pihak Panwaslih, petugas kepolisian serta TNI telah mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran tersebut. (jml/har)