Ini Penyebab Kelangkaan LPG 3 Kg di Matra

Foto Ilustrasi (sumber: inet)

Mamuju Utara, fokusmetroaulbar.com- Beberapa hari terakhir terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg di Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat. Kelangkaan tersebut dimanfaatkan oleh para pengecer dengan menjual LPG 3 Kg dengan kisaran harga Rp 22.000-Rp 23.000 meskipun harga di pangkalan masih normal yakni Rp. 18.000.

Muh. Basri salah satu pemilik pangkalan yang ada di ibu kota Pasangkayu Kecamatan Pasangkayu Mamuju Utara menyatakan, LPG 3 kg merupakan LPG yang dinilai tidak tepat sasaran. Kata dia, seharusnya LPG 3 kg hanya ditujukan kepada kalangan ekonomi mengengah ke bawah, bukan menengah ke atas seperti Pegawai Negeri Sipil.

"LPG 3 kg ini tidak tepat sasaran banyak yang menggunakan dari kalangan PNS padahal ini diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah," ujarnya (4/2)

Lebih lanjut kata Basri, sebaiknya kalangan menengah ke atas seperti PNS menggunakan tabung 5,5 kg agar masyarakat kelas bawah kebagian gas LPG 3,3 kg.

Senada dengan hal tersebut, secara terpisah, Humas Hiswana Migas Maulana, menyatakan, bahwa memang benar  gas LPG 3 kg dinilai tidak tepat sasaran, dan seharusnya peruntukkan LPG tersebut untuk masyarakat miskin dan pelaku UMKM.

"Tadi kami dari Kabupaten Bone guna menyosialisasikan pemanfaatan LPG 5,5 Kg dihadapan ASN," kata Maulana saat dikonfirmasi lewat HP.

Maulana menegaskan aturan penggunaan gas LPG 3 kg akan diperketat. Dikatakan, kemungkinan akan melalui kartu pembeli khusus diberikan kepada rakyat miskin dan UMKM. (ind/har)