Kameramen Manakarra TV (Busman Rasyid): Saya Dipukul dan Ditendang
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/02/kameramen-manakarra-tv-busman-rasyid.html
Foto Busman Rasyid (sumber: TVRI Sulbar) |
Dikatan Busman, saat hendak mengambil gambar pelaksanaan pembangunan proyek, ia didatangi sekelompok orang. Mereka bermaksud menghalangi kegiatan peliputan di lokasi tersebut. Saat didatangi, Busman diminta menghentikan aktivitas liputannya, dengan dalih tidak minta izin ke pimpinan pelaksana proyek.
Baca Konfirmasi Pembangunan Rumah Sakit, Wartawan Mamuju Mala Dianiaya
Tak terima dengan sikap pekerja proyek, Busman mencoba memberikan argumen bahwa dirinya sedang bertugas melakukan peliputan. Namun sayang, tiba-tiba kameramen Manakarra TV ini dikeroyok sejumlah pekerja.
"Saya dipukul, saya ditendang," kata Busman seperti dilansir TVRI Sulbar.
Terpisah, Kapolres Mamuju AKB Muhammad Rifai mengatakan, pihaknya telah mengetahui dan menerima laporan penganiayaan yang dilakukan terhadap Busman Rasyid. Dia mengaku, saat ini tengah mengumpulkan data dan informasi untuk mengusut kasus tersebut.
"Kami sudah menerima laporan, dan telah menahan tiga orang terduga penganiayaan," terangnya.
Informasi yang dilansir TVRI Sulbar, wartawan Busman Rasyid telah mengalami luka lebam dan bibir sempat mengeluarkan darah atas penganiayaan yang dialaminya. Dikabarkan, bahwa para pekerja melakukan penganiayaan itu, diduga karena ketidaksediaan mereka melakukan klarifikasi terkait pelaksanaan proyek pembangunan RS. Regional Sulbar yang dilaporkan warga atas dugaan pelanggaran ketidaksesuaian bestek dan pelaksanaan proyek tersebut. (har)