Kemenangan SDK-Kalma di Mamasa, Modal Sang Petahana

Mamasa,fokusmetrosulbar.com--Hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon dalam perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat, untuk periode 2017-2022 telah dirilis KPU. Melalui portal resminya, berdasarkan rekapan form C1 menempatkan pasangan Ali Baal Masdar-Enny Anggraeny (ABM-Enny) sebagai peraih suara terbanyak. Disusul pasangan Suhardi Duka-Kalma Katta (SDK-Kalma) diposisi kedua dan diposisi ketiga Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga-Hasanuddin Mashud (JSM-Hamas).

Khusus Kabupaten Mamasa, Pasangan SDK-KALMA mendominasi perolehan suara dari 488 TPS dengan meraih 43.951 suara atau 58,2 persen, kemudian menyusul paslon nomor urut 3 ABM-Enny dengan raihan 30,2 persen atau 22.769 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 8.767 suara atau 11,6 persen.

Sejumlah kalangan menilai kemenangan Suka di Mamasa tidak terlepas dari peran Sang Ketua DPC Demokrat, Ramlan Badawi.

"Tentu Pak Bupati (Ramlan, red) punya konstribusi untuk kemenangan SDK," ucap Arman, salah seorang masyarakat saat diwawancara, Selasa (20/2/17).

Menurutnya, dengan raihan suara SDK-KALMA yang signifikan tersebut, menjadi pembuktian kapasitas politik Bupati sebagai sosok berpengaruh.

"Ini secara sederhana menjadi gambaran politik kedepan utamanya memasuki Pilkada Mamasa yang akan dihelat 2018 mendatang," ungkapnya.

Ia coba mengaitkan hasil Pilgub Sulbar 2017, dengan moment Pemilihan Bupati Mamasa tahun 2018 mendatang. Dikatakan, hasil Pilgub menjadi salah satu referensi untuk pertarungan politik selanjutnya.

"Sangat jelas jika dari kacamata politik, hasil Pilgub akan menjadi salah satu barometer peta politik Pilkada Mamasa," katanya.(klp).