Sudah Lama Dapat Janji, Hingga Kini 97 KK di Pulau Ini Belum Nikmati Listrik PLN

Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com- Warga Pulau Tangnga (Salama), Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang, Polman mengeluhkan jaringan listrik PLN yang belum dapat dinikmati di pulau tersebut. Hal ini dikeluhkan oleh beberapa warga setempat saat wartawan berkunjung ke pulau ini, Selasa (11/4).

Menurut keterangan Kepala Lingkungan setempat, kondisi seperti ini sudah berlangsung lama, meski pemerintah telah menjanjikan jaringan listrik PLN tahun ini. "Kami dijanji tahun ini pak, semoga bisa terwujud"
," harapnya.

Selama ini warga hanya menggunakan mesin genset bantuan dari Pemda. Waktu penggunanaan pun sangat terbatas, mulai pukul enam petang hingga pukul 23.00 malam.  Dayanya pun sudah tidak mampu mengaliri seluruh rumah penduduk yang berjumlah 97 KK. Sementara untuk biaya bahan bakar dilakukan atas swadaya masyarakat sendiri.

"Jam 6 sampai jam 11 malam pak, lampunya menyala." Terang Dirham, kepala lingkungan setempat.

Warga dijanjikan pemerintah tahun ini agar jaringan listrik PLN sudah bisa teralirkan kepulau, namun janji tersebut sepertinya belum terwujud sebab hingga kini belum ada tanda-tanda adanya jaringan listrik PLN, seperti pemasangan tiang pancang.

Di pulau Tangnga, 97 KK yang berdiam, dengan jumlah penduduk sekitar 300 jiwa. Warga pulau umumnya nelayan tradisonal.

Berbeda dengan Pulau Tangnga, satu-satunya pulau yang telah di aliri listrik PLN adalah Pulau Battoa. Di kabupaten Polman ada enam pulau, dua diantaranya pulau yang berpenghuni yakni Pulau Battoa dan Pulau Tangnga atau Salama. (ant/har)