Dato Membawa Berkah bagi Pedagang Lokal

Majene, fokusmetrosulbar.com - Sejumlah tempat wisata di berbagai daerah pasca lebaran kali ini dipenuhi pengunjung. Tak terkecuali Pantai Dato, Kabupaten Majene. Memasuki hari ke-3 (H+3) usai lebaran Idul Fitri 1438 H, objek wisata andalan warga Majene ini masih ramai pengunjung.

Tampak ratusan pengunjung dari berbagai daerah masih berdatangan hingga pukul 16.00 Wita.

Padatnya pengunjung justru membawa angin segar bagi warga yang menjajakan makanan, ban, air bersih, hingga perlengkapan renang seperti snorkeling di Pantai Dato. Pasalnya, seiring bertambahnya pengunjung, maka bertambah pula pembeli dan penyewa.

Salah seorang pedagang di tempat tersebut, Safina, mengaku barang dagangannya laku hingga tiga kali lipat dari hari biasanya.

"Ya lebih laris lah, nak. Tapi yang lebih laku itu air bersih yang dipakai mandi pengunjung dan ban. Kalau dagangan seperti kue dan mie siram tidak seberapa, karena kebanyakan pengunjung membawa bekal dari rumah," sebut Safina, di sela-sela melayani pembeli, Rabu (28/6).

Senada diungkapkan pedagang lainnya, Haeriah. Meski baru lebaran kali ini dirinya menjual di tempat tersebut, namun keberadaan Pantai Dato diakuinya memang membawa berkah bagi pedagang lokal pasca hari raya.

"Saya cuma coba-coba karena diajak teman. Eh, ternyata memang lumayan. Tapi kata teman saya, kalau hari biasa ya begitu lah, tidak seberapa," ucap Haeriah.

Seorang pengunjung asal Mamuju, Santawi, mengaku hampir setiap tahunnya berkunjung ke objek wisata tersebut. Menurutnya, Pantai Dato memiliki keistimewaan dari objek wisata lain yang ada di Sulawesi Barat.

"Dato memang khas, ada tebingnya, airnya jernih, pasir putih, dan pemandangannya indah saat menjelang matahari terbenam," ungkapnya. (tfk)