Wabup Lukman: Pintu selalu Terbuka Untuk Mahasiswa KKN UNM

Wakil Bupati Majene H. Lukman (depan, ujung kanan) foto bersama mahasiswa KKN UNM di Ruang Pola Kantor Bupati Majene (Foto: Taufik/fms) 

Majene, fokusmetrosulbar.com -- Wakil Bupati Lukman, mengungkapkan bahwa Pemkab Majene selalu siap menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negri Makassar (UNM). Hal itu dilontarkan Lukman, lantaran para mahasiswa yang ber-KKN di bumi Assamalewuang sebelumnya dinilai memiliki prilaku yang sopan dan santun.

"Insya Allah pintu selalu terbuka untuk adik-adik sekalian," cetus Lukman, saat acara pelepasan Mahasiswa KKN PPL Terpadu UNM angkatan XIV tahun akademik 2017/2018.

Selain itu, Wabup Lukman juga mengapresiasi sejumlah program yang telah dijalankan para mahasiswa PPL di penempatan masing-masing. Dia menilai kegiatan-kegiatan itu sangat membantu para guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Majene.

"Sekiranya apa yang dilakukan para adik-adik disini, dapat memberikan contoh yang baik bagi para siswa," ujarnya.

Acara pelepasan mahasiswa KKN UNM di Ruang Pola Kantor Bupati Majene (Foto: Taufik/fms)

Begitu pula sebaliknya, Hasbunallah yang mewakili rektor UNM, mengungkapkan apresiasi kepada Pemkab Majene. Dimana setiap kegiatan yang diselenggarakan selalu dihadiri jajaran Pemkab Majene.

"Kami di Majene, mulai dari penyambutannya sampai pelepasannya ini sangat luarbiasa. Karena selalu dihadiri Pak Wakil Bupati," ungkap Hasbunallah, usai acara pelepasan.

Dikatakan, UNM akan kembali mengirim mahasiswanya untuk ber-KKN di Majene, Agustus mendatang. Para mahasiswa itu merupakan mahasiswa KKN reguler.

"Insya Allah mahasiswa yang akan ber-KKN itu berjumlah 800 orang. Setengahnya akan berada di Kabupaten Polewali Mandar," ujarnya.

Sebanyak 227 mahasiswa KKN PPL, UNM, dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Lukman dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Ashar Malik, serta sejumlah kepala sekolah SMPN Majene. Para mahasiswa selanjutnya akan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan sembilan bis yang telah disiapkan. Sebagian sisanya menggunakan sepeda motor. (tfk/har)