Kisah Sedih Nenek Marunnia Warga Polewali, Lumpuh dan Tak Punya Kartu BPJS

Nenek Marunnia dan putranya Aksan (Foto: Asrianto/FMS)
Polewali, fokusmetrosulbar.com--Nasib malang dialami seorang nenek, Marunnia (60), warga lingkungan Manding, Kelurahan Manding, Polman. Ia mengalami lumpuh sudah hampir dua tahun. Kini ia hanya terbaring di tempat tidur. Nenek ini tinggal di sebuah rumah panggung miliknya dengan anaknya bernama Kasman. Kasman sendiri diketahui menderita keterbelakangan mental. Meski demikian, mungkin karena kuasa Tuhan Kasman tetap punya ketangkasan merawat ibunya. Segala aktivitas seperti memasak, mencuci, memberi makan dikerjakan oleh Kasman.

Kepada fokusmetrosulbar.com, nenek Marunnia menceritakan kisah hidupnya. Suaminya telah lama meninggal dunia. Dari pernikahan dengan suaminya itu, Marunnia dikaruniai seorang anak, Kasman. Sejak suami tiada, hanya Kasman-lah yang harus menjadi tulang punggung untuk mencari nafkah.

Dikisahan bahwa sebelum sakit, nenek Marunnia berjualan buah dan sayur di pasar. Lima tahun kemudian ia terkena penyakit diabetes yang menyebabkannya agak sulit berjalan. Tragisnya, dua tahun terakhir ini, ia terjatuh di rumahnya menyebabkan kakinya tidak bisa berjalan dan lumpuh. Praktis nenek ini hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.

Abdullah, tetangga korban yang prihatin dengan kehidupan nenek Marunnia sangat menyayangkan pemerintah kelurahan setempat yang tidak memberikan perhatian khusus kepada nenek lansia ini. Abdullah mengatakan, nenek Marunnia sudah lama sakit, seIayaknyalah nenek ini mendapatkan bantuan.

"Nenek ini bukan tinggal di hutan. Ini di kota Polewali, bahkan jaraknya sangat dekat dari kantor Bupati," kesal Abdullah.

Nenek Marunnia di sekitaran tempat tinggalnya dikenal dengan sebutan mama Kasman. Ia tinggal di sebuah rumah panggung berwarna hijau. Ironinya, ia tinggal di kota Polewali yang jaraknya sangat dekat dari kantor Bupati. Dirumahnya tak ada perabot rumah yang mewah, hanya beberapa peralatan dapur sederhana. Ia tidur pada sebuah ranjang yang berada di bawah kolong rumah. Nenek Marunnia mengaku, selama ini ia masih mendapatkan jatah rastra, namun tidak cukup karena kadang lama baru keluar. Nenek juga tidak mempunyai BPJS. Yang dimiliki hanya KK dan KTP.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pemerintah kelurahan setempat. Kepala Kelurahan Manding, Tanawali yang berusaha dikonfirmasi, tidak berada di kantornya saat wartawan mencoba untuk memintai keterangan. (ant/har)

Related

POLMAN 881617629988966451

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item