Ini Alasan Dikpora Mamuju Tak Menganggarkan Paskibraka

Kabid Pemuda dan Olahraga Zulfadli Rasyid (tengah) saat jumpa pers di ruang kantor Dikpora Mamuju. (Foto: Awal S)
Mamuju, fokusmetrosulbar.com--Pemberian honor Rp. 100 ribu kepada anggota Paskibraka Kabupaten Mamuju, belakangan ini banyak disorot pengguna jejaring sosial facebook. Hal tersebut kemudian mengundang komentar pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga (Diskpora) Pemkab Mamuju.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikpora Mamuju, Zulfadli Rasyid mengungkapkan, saat pembahasan rencana anggaran tahun 2017, Dinas Pendidikan Mamuju memang tidak memasukkan insentif bagi Paskibraka. Alasannya kata dia, lantaran kesimpangsiuran pemahaman terkait UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah pengganti UU Nomor 32 Tahun 2004 yang mengubah manajemen pengelolaan SMA dan SMK dari kabupaten ke pemerintah provinsi.

"Pada saat itu kami berpikir kewenangan SMA telah diambil alih oleh pemerintah provinsi, jadi tidak masukkan Paskibraka ke dalam anggaran," kata Zulfadli, Senin (21/8).

Kendati demikian, Zulfadli mengaku, pihaknya mengambil inisiatif tetap memasukkan sebagian anggaran untuk menjaga kemungkinan yang terjadi. Hanya saja khusus untuk dana rekrutmen dan operasional.

"Dikpora Mamuju hanya menganggarkan proses rekrutmen dan operasional dengan anggaran nilai Rp. 152 juta. Anggaran tersebut meliputi perekrutan di sekolah, konsumsi dan kostum," kata Zulfadli.

Senada dengan Zulfandi, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Hj. Murniani menyebut kesimpangsiuran pemahaman tentang aturan baru pelimpahan kewenangan belum tuntas dikomunikasikan dengan pihak provinsi jadi pemicu pemberian honor Rp. 100 ribu untuk anggota Paskibraka.

"Tahun-tahun kemarin SMA dan SMK masih ada di kabupaten jadi otomatis sepenuhnya kami yang melakukan seleksinya, dan untuk tahun ini pemerintah provinsi yang menyurati kami untuk melakukan rekrutmen calon Paskibraka,” tutur Murniani melalui telpon seluler.

Ia juga mengungkapkan salah satu penyebab pemberian honor tak layak kepada Paskibraka karena kurangnya komunikasi antara Dikpora Kabupaten Mamuju dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar. (awl/har)

Related

MAMUJU 3746233851087079260

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini