Antisipasi Kebakaran, Satpol PP-Damkar Launching Kelurahan Siaga Kebakaran

Serah terima MoU antara Sekda Matra Drs. HM dan perwakilan dari PT AAL Area C1 dalam hal ini salah satu petinggi PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) Mahdi. (Foto: Edison S)

Mamuju Utara, fokusmetrosulbar.com -- Demi mengantisipasi dini terjadinya kebakaran dan penanggulangan respon cepat tanggap darurat kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulbar menggelar launching kelurahan siaga kebakaran, Selasa (12/9).

Kegiatan ini, juga dirangkaikan dengan simulasi bersama serta penandatanganan MoU antara Pemerintah Daerah dan Pihak Swasta dalam hal ini PT. Mamuang, PT. Pasangkayu dan PT. TSL dimana ketiga perusahaan tersebut tergabung dalam group PT. Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Area Celebes 1 (C1) serta bekerjasama dengan Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kab. Mamuju Utara.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Matra Drs H.M. Natsir, MM didampingi Kasatpol PP-Damkar H Muliady Halim, S.Pd.,M.Si, Kepala BPBD Ir. Ardhilla,  Lurah Pasangkayu Ihsandi Halim dan She Fire PT Mamuang, PT Pasangkayu dan PT TSL Bapak Agro Susanto beserta para undangan lainnya.

Adapun agenda penandatanganan MoU yaitu terkait Penanggulangan dan pencegahan kebakaran dan penanggulangan bencana Daerah di wilayah Matra antara Satpol PP-Damkar Kab. Matra dengan Badan pengendalian bencana daerah Kab. Matra serta penanggulangan dan pencegahan kebakaran di wilayah Kabupaten Matra antara Pemerintah Kabupaten Matra dengan PT. Mamuang dan PT. Pasangkayu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar (Kasatpol PP-Damkar) H Muliadi Halim saat diwawancarai via telepon menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi proyek perubahan salah satu peserta Diklatpim III Angkatan 1 PKP2A II LAN Makassar.

"Ini adalah kegiatan salah satu peserta Diklatpim, dan kami sangat berterimakasih atas terlaksananya kegiatan ini," ujarnya.

Muliadi Halim menambahkan, melalui kegiatan ini, dirinya berharap agar masyarakat lebih berhati-hati, sehingga musibah kebakaran itu sendiri dapat diantisipasi sejak dini. Selain itu, Muliadi juga berharap agar apa yang telah disepakati bersama dalam MoU dapat menanggulangi dengan cepat bilamana benar adanya telah terjadi musibah yang tidak di inginkan.

"Semoga saja tidak pernah terjadi musibah kebakaran rumah warga. Namun meskipun seperti itu, kami tetap harus tetap waspada lebih awal," ungkapnya dengan nada agak sedikit harap-harap cemas meskipun sambil agak bercanda. (mg2/har)