Tolak Proyek Sapi, Warga Polman Tulis Surat ke Presiden Jokowi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2018/12/tolak-proyek-sapi-warga-polman-tulis.html
Polman, FMS - Kesal tanahnya akan dijadikan lahan peternakan sapi, Warga Desa Beroangin, Kecamatan Mappili, Kabupaten Polman, Sulbar mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Isi surat itu menyatakan, penolakan terhadap proyek peternakan sapi yang dicanankan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Faktor utama yang menjadi dasar penolakan warga Beroangin, adalah mereka enggan lokasinya dijadikan lahan proyek peternakan sapi. Pasalnya, dari lahan itu, mereka telah hidup bertahun-tahun. Kini lahan warga itu akan dijadikan peternakan sapi.
"Secara tegas kami menolak. Kami juga meminta kepada bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar meninjau ulang proyek peternakan sapi di Desa Beroangin," kata Ketua Koalisi Masyarakat Mammesa Korban Perampasan tanah, Jalaluddin. Minggu (16/12/2018).
Menurutnya, lahan yang akan digunakan untuk peternakan sapi merupakan tumpuan hidup para petani selama bertahun-tahun.
"Dari hasil lahan ini, kami bisa menghidupi keluarga kecil kami. Kami tidak mengharapkan proyek peternakan sapi. Biarkan kami hidup tenang. Jangan korbankan hak-hak kami selaku petani," ujarnya.
Jalaluddin menjelaskan, proyek peternakan sapi justru berpotensi merugikan masyarakat.
Menurutnya, proyek peternakan sapi garapan pemerintah tersebut hanya akan menguntungkan para pemodal dan membuat rakyat semakin tertindas.
"Proyek peternakan sapi yang diklaim pemerintah sebagai solusi terciptanya kehidupan masyarakat akan baik, itu hanya dijadikan dalih untuk merampas lahan produktif rakyat demi memfasilitasi kepentingan para pemodal," ujarnya.
Untuk itu, Jalaluddin mendesak kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk membatalkan rencana proyek peternakan sapi tersebut demi kepentingan rakyat Polman.
"Dari berbagai regulasi yang diterbitkan serta berdasarkan pemantauan lapangan yang telah dilakukan, kami meminta pemerintah untuk mencabut regulasi terkait proyek peternakan sapi, yang akan menambah beban ekologi dan derita rakyat Polman," desak Jalaluddin.
(Ayhi)
