Warga Polman Digegerkan Dengan Penemuan Bayi Laki-laki


Bayi laki-laki ditemukan warga di Sungai yang kering

Polman, FMS - Warga di Desa Suruang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, digegerkan dengan ditemukannya sesosok bayi laki-laki, yang masih terdapat tali pusar.

Bayi malang itu ditemukan di sungai yang kering. Pertama kali bayi malang itu ditemukan oleh Musa yang mendengar suara bayi menangis.

Kanit Reskrim Polsek Campalagian, Bripka Saharuddin mengatakan bayi itu ditemukan pada Selasa (11/6/2019) sekitar pukul 09.00 WITA oleh seorang warga bernama Musa.

"Jadi ditemukan warga, bayi ditemukan di sungai yang kering. Dengar suara tangisan bayi pada jelang siang hari," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2019).

Saat ditemukan, bayi itu terbungkus karung.

"Kondisi Bayi pada saat ditemukan dalam terbungkus karung, kondisi bayi dalam keadaan sehat," ungkapnya.

Saat ini bayi tersebut masih berada di Puskesmas Campalagian.

"Bayi sementara ini ada di Puskesmas, petugas puskesmas juga sudah mengecek kondisi kesehatan bayi itu," ujarnya.

Saharuddin mengungkapkan pihaknya masih akan menyelidiki orangtua yang tega membuang bayi tersebut.

"Motif pembuangan bayi itu kita masih selidiki termasuk kita sedang cari orangtua bayi itu," katanya.

Dugaan orang dekat atau warga sekitar, kata Saharuddin, pihaknya masih mendalaminya.

"Kita masih periksa sejumlah saksi dan warga yang pertama kali lihat bayi itu. Termasuk kita akan ambil keterangan kepala desa dan dusun, ketua RT juga," paparnya.

Terkuat Orang Tua Bayi

Kepolisian Sektor Campalagian berhasil mengindetifikasi orang tua dari bayi malang yang ditemukan di sungai yang kering di Desa Suruang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Kanit Reskrim Polsek Campalagian, Bripka Saharuddin mengatakan, hasil penyelidikan, polisi berhasil mengungkap ibu dari bayi malang itu.

"Ibu bayi malang itu inisial MI (23), warga Suruang dan juga seorang mahasiswi semester 8 di salah satu perguruan tinggi," beber Saharuddin.


Dari pengakuan tersangka, ia melahirkan seorang diri di belakang rumahnya pada pukul 01.00 dini hari, Selasa (11/6/2019), kemudian tersangka meninggalkan bayinya sendiri dibelakang rumahya.

Sekitar pukul 05.00 dini hari, tersangka kembali mengambil bayinya dan membungkusnya pakai karung, kemudian bayi itu dibuang di sungai.

"Sejauh ini, kita belum mengambil keterangan lebih dalam lagi dari pelaku lantaran kondisinya beserta bayinya masih kurang sehat dan sementara di rawat di Puskesmas dan dari keterangan dokter di Puskesmas harus di rujuk ke RS," ujarnya.

(Ayub)

Related

POLMAN 7098360137031135793

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini