Peringati HKN, Pemprov Akui Masih Banyak Masalah Kesehatan

MAMUJU,FMS-Pemerintah Provinsi Sulbar menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 di lapangan kantor Gubernur Sulbar.Jumat (15/11).

Sejumlah kegiatan dilaksanakan diantaranya pemeriksaan kesehatan dan kebugaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulbar.

Acara ini, Dihadiri Wakil Gubernur Sulbar, Sekprov Sulbar, Kepala BKKBN Sulbar dan sejumlah undangan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Muhammad Alief Satria Lahmuddin mengatakan pihaknya akan menuntaskan sejumlah masalah kesehatan dan meningkatkan fasilitas kesehatan di Sulbar.

Menurutnya, sejumlah persoalan  di Sulbar seperti stunting, penyakit menular, demam berdarah mesih menjadi endemik dibeberapa daerah, serta angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi.

"Di Sulbar banyak sekali tantangan seperti  itu menjadi tugas besar yang harus kita selesaikan,” kata Alief.

Dijelaskan disejumlah rumah sakit diwilayah Sulbar sudah di akreditasi semua.

"Harapan kita, akses dan fasilitas pelayanan kesehatan kita semakin baik kedepannya,” sambungnya.

Lanjut Alief, untuk mencapai kualitas kesehatan yang lebih baik, ia juga akan melakulan monitoring dan evaluasi yang ketat terhadap semua program dari Dinas Kesehatan.

“Dari dulu program sudah berjalan. Tapi, jika monitoring dan evaluasinya tidak ketat, follow up tidak ketat atas temuan-temuan di lapangan,. Saya akan melakukan monitoring dan evaluasi staf-staf saya dengan ketat di lapangan,” jelas Alief.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggareny Anwar mengakui jika masih terjadi sejumlah masalah kesehatan di Sulbar sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Kadis Kesehatan.

“Memang kita di Sulbar ini untuk masalah stunting, penyakit menular, demam berdarah dan kematian ibu dan anak masih tinggi. Tapi alhamdulillah dari hari ke hari itu semakin turun dan ini memang tidak bisa sekaligus hilang tapi harus secara bertahap,” katanya.

Karena itu, Enny menegaskan dirinya akan memberikan penekaran khusus terhadap Dinas Kesehatan untuk memprioritaskan sejumlah program kesehatan yang dapat menekan sejumlah masalah tersebut.

“Dinas Kesehatan harus prioritaskan porgam peningkatan kualitas kesehatan,” tegas Enny.(Awal)

Related

MAMUJU 6498042280161201657

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini