Mahasiswa Mandar di Jogjakarta Mengayuh Becak di Hari Wisuda

MAMUJU, FMS
- Berbagai hal dilakukan  mahasiswa ketika selesai menempu pendidikan di perguruan tinggi mulai dari menggunakan kostum hingga tingka laku yang kocak yang tentunya menarik perhatian.

Salah satunya, yang dilakukan mahasiswa asal Sulawesi Barat,  ialah Ilham Muslimin
mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) di Fakultas Institut Seni Indonesia Jogjakarta, Jawa Tengah. Jurusan Tata Kelola Seni yang di wisuda pada Sabtu (7/3) lalu.

Belakangan ini menjadi viral di media sosial atas aksi yang dilakukan. Dimana pada hari diwisuda ia sendiri menggayu becak pada saat itu masih menggunakan juba dan toga wisuda di kepalanya.

Diceritakan Ilham, ide ini lahir dari seniornya Anto Azis yang juga salah satu pendiri rumah mandar di Jogjakarta. Jawa Tengah.

"Saat itu kami lagi ngobrol bersama kemudian abang Anto bertanya sama saya kapan diwisuda? Kalau diwisuda nanti kamu dikasih naik becak," terangnya. Rabu (11/3).

Dikatakan, ia tidak mengetahui jika rekannya telah menyiapkan becak di hari ia diwisuda di gedung  serba guna di Institut Seni Indonesia Jogjakarta, Jawa Tengah.

Kemudian becak tersebut ia gayuh seorang dari menuju asrama mahasiswa Mandar To Dilaling yang tak jauh dari kampusnya.

"Abang Anto ini mau menciptakan cara unik bagaimana mahasiswa mandar khususnya Sulbar yang mengeyam pendidikan di Jogjakarta jika sudah selesai di arak dengan naik becak. Dimana becaknya itu ada kaleng bekas saat jalan bunyi seperti irama,"terangnya.

Lanjut dikatakan filosofi becak tersebut menggambarkan bagaimana perjuangan seorang penarik becak. Seperti itu pula yang ia alami meninggalkan kampung halaman, jauh dari sanak keluarga hanya untuk menuntut ilmu.

Dikatakan pada saat itu ia menjadi bahan perhatian orang disekelilingnya yang melihatnya bahkan banyak yang video dan menfoto dirinya karena dianggap unik.

"Saya tidak merasa malu dan minder malahan saya bergairah diatas becak meskipun saya agak kaku karena tidak terbiasa mendoling becak,"ungkapnya.

Ilham merupakan warga Desa Tangga-tangga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar yang perna menjabat sebagai dewan penasehat mahasiswa Polewali Mandar tahun 2016-2018 dan juga dewan penasehat rumah mandar sekarang di Jogjakarta.

Dikatakan Ilham saat ini mahasiswa Mandar, Sulbar yang terdaftar mengeyam pendidikan di Jogjakarta, Jawa Tengah sebanyak 500 orang.

Sementara Anto Azis mengatakan bahwa ia sengaja merancang ide tersebut menggambarkan perjuangan begitu sudahnya seorang tukang becak untuk mendapatkan uang.

"Jadi perlu keseriusan untuk menuntut ilmu makanya saya pilih becak yang juga salah satu
filosofi hidup dalam perjuangan," cetusnya.(Awal).

Related

MAMUJU 6933153357449292317

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini