Sembilan Tahun Mamasa Jadi Destinasi Pariwisata Andalan Sulbar Namun Tak Dibarengi Kebijakan Anggaran

Gambar: Sarambu Malute, Lombonan Source: FB Benyamin Paotonan


MAMASA, FMS -- Penatapan Kabupaten Mamasa sebagai Daerah Destinasi Pariwisata Andalan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali diungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa.

Hal itu disampaikan Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi melalui sambutannya pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mamasa yang ke-18. Dikatakan, Mamasa telah ditetapkan sebagai Daerah Destinasi Pariwisata Andalan Sulbar 9 tahun yang lalu namun belum dibarengi dengan adanya kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mendukung pariwisata di Mamasa.

Ia mendorong agar Pemprov dapat bersinergi dengan Pemkab dalam mendukung pengembangan pariwisata di Sulbar.

"Kami mohon agar sekiranya Pemprov dapat bekerjasama sama dengan Pemkab untuk melanjutkan peran dan perhatian agar potensi pariwisata yang dimiliki Mamasa dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemashalatan masyarakat," katanya.

Pemprov Sulbar saat menetapkan Mamasa sebagai Daerah Destinasi Pariwisata Andalan maka seharusnya diikuti dengan kebijakan anggaran. "Kebijakan penetapan Mamasa sebagai Daerah Destinasi Pariwisata Andalan Sulbar agar kedepan dapat dibarengi dengan kebijakan anggaran," harapnya.

Sementara itu Ketua DPRD Sulbar, Hj. Sitti Suraidah Suhardi saat ditanya soal komitmen Pemprov Sulbar terhadap pengembangan pariwisata Mamasa mengatakan harusnya Pemprov mendukung sesuai cita-cita saat terbentuknya Provinsi Sulbar dimana untuk pengembangan pariwisata akan ditempatkan di Kabupaten Mamasa.

"Kita harus fokus kesitu agar pendapatan asli daerah Mamasa dapat ditingkatkan dari sektor pariwisata," katanya.

Suraidah berjanji akan menyuarakan hal tersebut bersama anggota DPRD Sulbar yang berasal dari Mamasa.(Kedi)