Warga Pakistan Akhirnya Dipulangkan dari Mateng

Suasana pemulangan delapan WNA  

MATENG, FMS -- Demi menghidari keresahan warga terhadap penyebaran Covid-19, delapan Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan, akhirnya dipulangkan ke Posko Jamaah Tabliq di Mamuju.

Kepala Dinas Sosial Mateng Asmira Djamal mengatakan, pemulangan WNA ke Mamuju, disebabkan timbulnya keresahan warga atas penyebaran virus corona yang kini berstatus pandemi.

"Sejak kemarin, kami menerima laporan warga yang resah dengan hadirnya WNA di Desa Pangalloang. Maka itu kami harus pulangkan mereka," jelas Asmira.

Sebelum diberangkatkan menggunakan mobil Dalmas dan Resciu Dinsos setempat, pihaknya bersama Kanit Intelkam Polsek Setempat Aiptu Didik Priyanto, dan pemerintah desa mencoba menenangkan warga sambil mengajak pendatang asal Pakistan itu agar bersedia dipulangkan.

Kepala Desa Panggalloang Imran Rosadi menjelaskan, sejak mengetahui jika desanya kedatangan tamu dari Pakistan, Ia bersama sekretarisnya langsung melapor ke dinas terkait.

Kanit Intelkam Polsek Topoyo, Aiptu Didik Priyanto bersama Kadis Sosial Mateng Asmira Djamal.

"Sejak sore kemarin kami terima informasi dari warga yang resah dengan adanya orang asing. Sayapun segera melapor ke BPBD dan Dinas Sosial untuk menindaklanjuti WNA itu agar segera meninggalkan desa ini," jelasnya.

Imran tak menyangka, ternyata kedelapan WNA itu masih bertahan hingga siang tadi, Senin (23/03/2020). Itu sebab warga semakin resah karena takut penyebaran Covid-19. Kendati orang asing itu dalam pemantauan, namun warga tetap khawatir.

"Alhamdulillah, berkat bantuan sejumlah pihak, delapan WNA berhasil diberangkatkan ke Mamuju sekitar jam 07.30 malam (Pukul 19.30 wita,red)," ungkapnya.

Atas pengalaman tersebut, Imran berharap seluruh Kepala Dusun melapor jika kedatangan tamu asing. Itu sangat penting demi mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun FMS, delapan WNA diberangkatkan ke Markas Jamaah Tabligh di Masjid Jami Al Aqsa Dusun Baobatu Desa Bambu, Kabupaten Mamuju. Sembari menunggu pemulangan ke daerah asal mereka. (jml/riz)

Related

MATENG 1258059666832757713

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini