25 Pasien Asal Mateng Tunggu Hasil Swabnya

Kepala BPBD Mateng Rahmat Syam.


MAMUJU, FMS,- Sebanyak 25 orang pasien yang menjalani karantina di puskesmas Salugatta, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah menunggu hasil swabnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mateng, Rahmat Syam mengatakan bahwa Pemerintah daerah (Pemda) Mamuju Tengah telah berupaya  maksimal dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Semakin banyak orang di rapid test dan semakin banyak orang ditemukan positif berarti tim gugus semakin bekerja kalau tidak ada ditemukan positif berarti tim gugus tidak bekerja melakukan treking itu kuncinya," kata  Rahmat Syam saat dihubungi melalui sambungan Telepon, Minggu (26/4).

Dikatakan dari jumlah 25 orang tersebut merupakan keluarga almarhumah 03 positif Covid-19 yang telah meninggal dunia, yang perna kontak langsung dengannya.  Nantinya akan disortir dalam kategori yakni berat, sedang dan ringan.

"Jadi 25 orang itu yang saat ini di karantina di puskesmas Salugatta, dari 25 orang itu kita claster kategori berat, sedang dan ringan. Jadi yang kategori berat dan sedang akan kita rujuk ke rumah sakit regional Sulbar sedangkan ringan atau OTG tetap kita karantina di Puskesmas Salugatta," terangnya.

Namun kata Rahmat dirinya belum mengetahui pasti berapa jumlah pasien yang kategori berat, sedang dan ringan karena masih menunggu hasil swabnya.

"Karena saking banyaknya jadi kita sulap Puskesmas Salugatta jadi tempat karantina yang disiapkan pasilitas seperti sprimbet, kipas angin dan AC pokoknya kelas melati lah. Jadi itu yang positif yang di rapid test tadi semua di karantina ditempat tersebut," terangnya.

Ia selalu mengimbau kepada masyarakat baik lewat Whatsaap dan facebook miliknya  dan  juga melalui pusat pelaporan data penanggulangan (Pustalog) daerah Mateng, bahwa sesuai dengan data 65 persen pasien yang terkonfirmasi sembuh tanpa pengobatan. Maka itu ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu panik dan takut secara berlebihan karena Covid-19.

"Itu bisa disembuhkan dengan cara kita menjaga imun tubuh, jangan stres dan tidak ada penyakit bawaan serta tetap memperhatikan physical distencing (jaga jarak) serta  tetap dirumah dan selalu mengikuti himbauan pemerintah," ungkapnya.

"Tidak perlu takut  berlebihan karena pasien 25 orang di Pontana Kayyang sudah kita karantina walaupun ada diluar itu sudah tidak seberapa lagi," sambungnya.(Awal).

Related

MAMUJU 8454299829803289781

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene