Desa Mammi Dilanda Banjir, Belasan Rumah Terendam

POLMAN, FMS - Hujan deras yang mengguyur  Polewali Mandar, Sulawesi barat, sejak Kamis  sore hingga Jumat dini hari tadi (22/5/2020) mengakibatkan sungai Desa Mammi, Kecamatan Binuang, meluap.

Akibatnya,  permukiman warga terendam banji. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam akses utama jalan desa. Ketinggian air mulai dari 30 centimeter hingga lutut orang dewasa. Air bahkan masuk kedalam rumah warga.

Salah satu warga Safri Tjaping mengatakan, bahwa banjir ini akibat sungai yang meluap dan sudah tidak mampu menampung debit air yang cukup banyak.

Akibatnya, sejumlah barang berharga dan elektronik miliknya rusak akibat terendam air. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, sejumlah barang berharga miliknya telah dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

"Banyak barangku terendam, lemari, kulkas, dan dispenser," kata pegawai Dinas Perhubungan ini.

Warga berharap, pemerintah kabupaten setempat bisa mencari solusi terkait penanganan banjir di wilayah mereka.

Kepala Desa Mammi, Sulaiman mengatakan, sebanyak 15 rumah warganya terendam. Selain itu sejumlah areal  persawahan, tambak juga terendam.

Sulaiman menjelaskan, banjir ini terjadi akibat sungai Mammi ini sudah tidak mampu menampung debit air sungai yang meluap.

"Ini sungai Mammi ibarat mangkuk. sudah tidak mampu menampung debit air karena air dari segala penjuru menyatu disini. Air dari Sulewatang, Kuajang, Lemo, Tanro mengalirnya kesini," jelasnya, saat ditemui di kantornya, Jumat (22/5/2020).

Pantauan di lokasi hingga Jumat siang, banjir belum juga surut dan masih merendam pemukiman dan ruas jalan desa.

Pasca menerima informasi tersebut, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar lalu meninjau lokasi banjir, Jumat pagi.

AIM didampingi kepala BPBD Andi Afandi Rahman, kabag Humas Aco Musaddad, Sekretaris Dinas PU Husain, Kepala bidang cipta karya dinas PU, kepala bidang Fispra Balitbagreng.

AIM mengatakan, persoalan banjir ini, selain dikarenakan curah hujan yg tinggi juga karena terjadinya pasang air laut.

"Memang curah hujan ini sangat tinggi dan banjir. Kami akan berupaya mencari solusi terbaik bagi rakyat kita," ujar AIM.

AIM berjanji akan berupaya melakukan penambahan tinggi jalan poros desa Mammi dan dilakukan normalisasi aliran sungai Mammi sampai ke Muara laut.

Setelah mengunjungi Desa Mammi, bupati lalu bergeser ke beberapa wilayah yang juga terdampak banjir, seperti di dusun Sarampu, jembatan lantora, lingkungan kalawa dan dilanjutkan ke kelurahan takatidung lingkungan alli-alli untuk memantau aliran aliran air.(Anto)

Related

POLMAN 5613934727644018401

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene