Kantor Pos Cabang Mamasa Tawarkan Tiga Mekanisme Pembayaran BST

MAMASA, FMS - Miskomunikasi terkait data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) antara data yang dimiliki Kantor Pos Cabang Mamasa dengan data Pemerintah Desa dan Kelurahan diberikan Dinas Sosial Mamasa membuat pencairan BST ditunda sementara.

Kepala Kantor Pos Cabang Mamasa, Iswadi Idris yang dikonfirmasi, Kamis (14/5) mengatakan sesungguhnya tidak ada perbedaan data.

Hanya data yang diberikan ke desa itu sudah keseluruhan penerima BST di desa tersebut, sementara data yang diberikan ke Kantor Pos itu hanya sebagian  dengan maksud agar pembayarannya dilakukan bertahap sesuai kemampuan yang ada.

"Data yang dikirim Kementerian Sosial ke Kantor Pos itu bertahap, tapi setelah koordinasi dengan pihak terkait datanya sudah cocok," katanya.

Ia menuturkan untuk menghindari kesalahpahaman dalam pembagian BST, pihaknya menunggu data per desa dan kelurahan rampung barulah pembayaran dilakukan.

"Mudah-mudahan dalam bulan Mei ini data yang dikirim Kemensos rampung semua, sehingga tidak ada lagi perbedaan data antara yang dimiliki desa dan kelurahan dengan kami," tuturnya.

Sementara untuk mekanisme pembayaran BST, Ia mengutarakan ada tiga cara yang ditawarkan yaitu pembayaran lansung dari rumah ke rumah penerima, pembayaran langsung di Kantor Pos, dan sistem komunitas.

"Ini yang komunitas maksudnya kami akan turun ke desa atau kelurahan dan penerimanya akan di bayar di suatu tempat yang ditentukan pemerintah setempat," utaranya.

Ia menambahkan pembayaran tahap pertama ini adalah untuk pembayaran bulan April dari perhitungan tiga bulan yang akan dibayarkan. "Pembayarannya bertahap per bulan, dan besarannya Rp. 600 ribu per bulan," tambahnya. (klp)