Korban Asusila Di Mamasa Ditolak Kembali Kekampungnya

Kadis DP3A Mamasa, Festy Paotonan (duduk) dan Kabid PPA, Marthina (berdiri)



MAMASA, FMS - Korban asusila inses atau hubungan seksual sedarah terhadap seorang anak di bawah umur, LL (17)  warga Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian beberapa bulan yang lalu kini telah melahirkan. Ia melahirkan bayi laki-laki dengan  berbobot 4 kilogram secara normal di PKM Mamasa.

Saat ini, LL dan bayinya dalam keadaan sehat dan masih berada dibawah pantauan dan tanggung jawab pengawasan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Mamasa. Segala kebutuhan ibu dan bayi tersebut saat ini dipenuhi oleh DP3A Mamasa.

Kepala DP3A Mamasa, Festy Paotonan saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Kamis (2/7) membenarkan hal tersebut. "Iya, sudah melahirkan sekitar dua bulan yang lalu dengan selamat," katanya.

Ia mengungkapkan setelah melahirkan sudah ada rencana untuk melakukan reintegrasi atau mengembalikan kepercayaan sosial dan mengembalikan korban ke keluarganya, akan tetapi situasi dan kondisi membuat rencana tersebut diurungkan.

Alasannya, sebagian keluarga enggan untuk menerima kembali yang bersangkutan jika dikembalikan kerumahnya. Padahal sebelumnya, melalui komunikasi dengan aparat pemerintah setempat, keluarga sudah siap dan memperbolehkan korban untuk kembali ke kampungnya.

Namun, pasca meninggalnya salah satu pelaku, DM yang juga adalah sepupu satu kali korban sekitar bulan April yang lalu di tahanan Polres Mamasa, sebagian keluarga kembali menolak jika LL kembali kekampung asalnya.

"Alasannya, ada kesan penolakan keluarga karena justru LL dianggap sebagai sumber masalah dalam keluarga sekaligus sebagai penyebab meninggalnya salah satu pelaku," ungkapnya.

Pihaknya hingga saat ini terus membangun komunikasi dengan pihak keluarga dan pemerintah setempat, sekaligus memberikan pemahaman dan penjelasan kepada pihak keluarga bahwa LL tidak ada kaitannya dengan meninggalnya salah satu pelaku.

""Bahkan kami sampaikan, jika sesuatu dilakukan oleh pihak keluarga kepada LL dan itu melanggar hukum, maka itu akan menjadi persoalan baru," jelasnya.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, DP3A Mamasa, Marthina juga membenarkan adanya penolakan keluarga terhadal korban inses.

"Setelah salah satu pelaku meninggal, pemerintah setempat menginformasikan bahwa LL tidak boleh dulu dikbalikan ke kampung dan meminta saya untuk datang kesana (kampung LL, red)," katanya.

Ia menuturkan dirinya dan aparat pemerintah setempat melakukan komunikasi dengan pihak keluarga pelaku yang meninggal dan tetap saja kesimpulannya LL tidak diperkenankan kembali ke kampung. "Katanya, ibu LL boleh kembali ke kampung, tapi LL tidak boleh," tuturnya menirukan pernyataan pihak keluarga pelaku.

Hingga berita ini dirilis, pihak DP3A Mamasa masih terus berupaya membangun komunikasi dengan aparat pemerintah setempat dan pihak keluarga pelaku yang meninggal untuk mencari solusi terbaik.

Saat ini, korban LL dan ibunya, beserta bayi yang baru dilahirkan berada dalam perlindungan dan pengawasan DP3A Mamasa. Ketiganya berada di rumah perlindungan yang disediakan dan segala kebutuhan dasar ketiganya menjadi tanggung jawab DP3A.

Sementara itu, proses hukum terhadap dua pelaku yakni ayah dan kakak kandung korban terus bergulir. Namun sedikit terhambat akibat adanya pandemi Virus Corona yang mewabah saat ini. (klp)

Related

MAMASA 1496483632514010741

Post a Comment

  1. SAYA MENYAMBUT ANDA SEMUA DI PAGE INI
    INI IALAH CERITA SAYA

    Saya MURNI SANTI, seorang wanita, ibu, kakak dan rakan dari (Bekasi), Indonesia, saya seorang PENGURUS ESTATE SEBENAR dan saya mengalami banyak tekanan kewangan baru-baru ini, tidak ada yang mahu meminjam wang kepada kami untuk menyelesaikan projek komersial kami yang telah dibina dalam beberapa bulan sekarang. Saya telah ditipu oleh beberapa syarikat pinjaman palsu yang menuntut sejumlah besar wang daripada saya tanpa kami menerima pinjaman.

    Saya kecewa, suami saya berusaha sebaik mungkin dan menolong, saya akan membunuh diri kerana kesakitan, terlalu berat untuk ditanggung dan saya kehilangan harapan, sehingga saya diperkenalkan kepada SEMUA PINJAMAN GRANT GLOBAL sebuah syarikat pinjaman yang ditaja oleh bank dunia itu sendiri.

    Saya memutuskan untuk memohon pinjaman dan menghubungi syarikat itu, pegawai pinjaman mereka yang benar-benar memberi saya harapan dan memberitahu saya jangan bimbang syarikat itu akan meminjamkan wang kepada saya, walaupun jumlah yang saya perlukan sangat besar, dan semua yang saya dapat berikan kepada mereka keperluan yang merupakan beberapa maklumat peribadi, yang saya lakukan.

    Saya melalui semua proses, mereka berjanji akan meminjamkan wang yang saya minta setelah mengesahkan saya layak untuk mendapat pinjaman, saya diminta untuk menunggu, yang paling mengejutkan adalah pinjaman yang dimasukkan ke dalam akaun saya dan saya mengesahkannya .. Kami syarikat kembali dari segi kewangan dan keluarga saya berjaya dengan baik ini menjadikan hidup saya lebih baik, saya bersyukur kepada Allah dan semua PINJAMAN PEMBERIAN GLOBAL
    GMAIL ..... allglobalgrantloan@gmail.com

    UNTUK MENGHUBUNGI SAYA
    NAMA Syarikat: SEMUA PINJAMAN GRANT GLOBAL
    EMAIL Syarikat: allglobalgrantloan@gmail.com.
    Whatsapp Syarikat: +1(304)997-4034
    Nama Saya: MURNI SANTI
    E-mel Saya: murnisanti55@gmail.com

    ReplyDelete

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene