AJI Kota Mandar Desak Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Wartawan di Mateng
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/08/aji-kota-mandar-desak-polisi-ungkap.html
Ridwan Alimuddin, Ketua AJI Kota Mandar
MATENG, FMS - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar, Ridwan Alimuddin desak pihak kepolisian segera mengungkap motif tewasnya Demas Laira.
Ia mengaku kaget menerima kabar tewasnya jurnalis Sulawesion.com di Mamuju Tengah (Mateng) dengan kondisi mengenaskan.
"Sesama jurnalis kami turut berduka cita atas wafatnya saudara Demas Laira. Peristiwa atas kematiannya yang tidak wajar terus terang membuat kaget," ungkapnya via pesan WhatsApp.
Ridwan berharap, pihak kepolisian segera menemukan pelaku pembunuhan salah seorang jurnalis di Mateng.
"Jika proses kematiannya karena dibunuh, harus diungkap motifnya. Apakah karena berita kontrol yang dibuat almarhum atau sebab lain," tegasnya.
Atas kehadian itu, Ketua AJI menitip pesan agar rekan jurnalis semakin ketat dalam menerapkan safety journalist, baik dalam proses maupun setelah peliputan.
"Paling penting juga untuk selalu menegakkan Kode Etik Jurnalistik dalam setiap peliputan," tutupnya.
(jml)
MATENG, FMS - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar, Ridwan Alimuddin desak pihak kepolisian segera mengungkap motif tewasnya Demas Laira.
Ia mengaku kaget menerima kabar tewasnya jurnalis Sulawesion.com di Mamuju Tengah (Mateng) dengan kondisi mengenaskan.
"Sesama jurnalis kami turut berduka cita atas wafatnya saudara Demas Laira. Peristiwa atas kematiannya yang tidak wajar terus terang membuat kaget," ungkapnya via pesan WhatsApp.
Ridwan berharap, pihak kepolisian segera menemukan pelaku pembunuhan salah seorang jurnalis di Mateng.
"Jika proses kematiannya karena dibunuh, harus diungkap motifnya. Apakah karena berita kontrol yang dibuat almarhum atau sebab lain," tegasnya.
Atas kehadian itu, Ketua AJI menitip pesan agar rekan jurnalis semakin ketat dalam menerapkan safety journalist, baik dalam proses maupun setelah peliputan.
"Paling penting juga untuk selalu menegakkan Kode Etik Jurnalistik dalam setiap peliputan," tutupnya.
(jml)