Obat Sampah Solusi Menangani Sampah

Aktivitas memilah sampah di Obat Sampah untuk menggerakkan ekonomi sirkular.
POLEWALI, FMS - Ditengah riuhnya amukan timbulan sampah yang terjadi di berbagai titik di Polewali Mandar (Polman), terkhusus pada wilayah Kecamatan Polewali, setiap hari warga melihat pemandangan serta menghirup udara yang tidak sedap ketika melintas.

Bukan sekedar warga sekitar yang merasakan dampaknya. Para pengguna jalan yang melintasi daerah Polewali juga terkena imbasnya bahkan tentu akan muncul kesan tidak bagus dari mereka.

Harapan penanganan sampah berkonsep pengolahan sampah terpadu mulai terlihat titik terangnya setelah pergantian tahun 2024 ke tahun 2025.

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Obat Sampah akbirnya dibentuk oleh Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan (DLHK) Polewali Mandar pada akhir tahun 2024.

Ada 30 orang yang menjadi tim di Obat Sampah dalam penangangan sampah di Polewali terkhusus pada 5 Kelurahan, yakni Darma, Madatte, Pekkabata, Manding, Takatidung. 

T. Apri Nugroho selaku ketua yang diangkat oleh Kadis LHK, Moh. Jumadil Tappawali, mengatakan, bersyukur diberi kesempatan untuk mengambil peran dalam mengimplementasikan agenda strategis Kepala Dinas.

"Ide dasarnya dari Bang Jumadil (Kadis LHK). Dan inilah yang ditawarkan beliau disaat berpartisipasi pada lelang jabatan yakni mengelola sampah menjadi berbagai produk. Kami tentu harus mendukung ide tersebut dalam aksi nyata," ujarnya.

Apri menyebut, uji fungsi mesin pemilah sampah dilakukan selama sebulan full pada Maret bertepatan dengan bulan Ramadan. Setelah running, kapasitas sampah yang dikelola 3,5 ton setiap hari.

"Sekarang menggunakan satu mesin SIPILAH. Insya Allah pada bulan Mei dan atau Juni, kami fungsikan dua SIPILAH agar 7 ton sampah yang bisa dikelola," tambahnya.

Sampah terkelola memiliki nilai, dan tujuannya ialah meningkatkan pendapatan asli daerah (PAS). Selain itu, meningkatkan pelayanan penjemputan sampah agar tidak ada lagi praktik membuang sampah liar.

Selain itu, terang Apri, para pekerja juga sangat diperhatikan. "Kami tentu memberi perhatian kepada tim yang bekerja, terutama memastikan kesehatan mereka terjaga serta mengupayakan peningkatan kesejahteraannya," Apri meyakinkan. (*)

Related

POLMAN 9174640519411878193

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item