Sepi Pembeli, Pasar Barra'-Barra' Terancam Mati

 

MAMASA, FMS - Pasar tradisional Barra-Barra' yang direlokasi dari Kota Mamasa saat ini masih terlihat seperti pasar mati. Para pedagang enggan menempati pasar baru itu karena sepi pembeli.  

Beberapa warga mengaku malas berbelanja disana karena dianggap sangat jauh. Pasar yang sebelumnya berlokasi di Kota Mamasa, kini sudah berjarak sekira tiga kilometer. Sebab itu sejumlah pedagang lebih memilih bertahan berjualan di pasar lama.  

Beberapa sumber mengatakan, pasar tradisional baru yang direlokasi pemerintah itu, justru terancam mati. Apalagi ditengah terjadinya polemik, justru terbangun pasar lain yang dikelola swasta. Sementara penempatan lokasi pasar swasta lebih strategis karena dekat dengan kota Mamasa. "Kalau dilarang dipasar lama kami lebih baik berjualan di pasar swasta pak, lokasinya lebih dekat kota, pasar pemerintah yang baru jauh sekali," ujar seorang pedagang yang meminta namanya tidak disebutkan, Selasa (28/6/2016). 

Pantauan Fokus Metro Sulbar di Pasar Tradional Barra'-Barra', terlihat hanya dua pedagang yang membuka kios. Sementara kios lainnya masih tertutup rapat dan kondisi pasar sangat sepi pembeli. (kedi/riz)