Tak Kebagian Kupon, Pengunjung Pasar Murah Kecewa

MAMASA, FMS - Pasar murah yang digelar BNI KCP Mamuju di lapangan sepak bola Mamasa, meninggalkan kesan buruk. Kendati pasar murah itu diselingi hiburan musik namun pengunjung tidak semeriah yang diharapkan. 

Mengapa tidak, kupon yang harusnya dibagikan kepada warga kurang mampu justru dinikmati oleh PNS. Demikian pengakuan warga Mamasa Ria, Jumat (24/6/2016). Menurut Ria, kelurahan yang dipercayakan BNI membagi ke masyarakat, justru diberikan ke pihak yang tidak semestinya menerima. Beberapa PNS dan warga yang berkehidupan layak ditengarai ikut menerima kupon. Akibatnya, warga miskin yang sepantasnya menjadi prioritas akhirnya tidak kebagian. "Masa ada PNS yang dikasih kupon, sementara masyarakat biasa (kurang mampu,red) tidak dapat," ungkap Ria nada kesal.        

       

Kejadian ini terungkap setelah puluhan warga berlomba menjemput kupon. Namun saat tiba di kantor kelurahan ternyata kupon sudah habis. Ironisnya warga menyaksikan beberapa PNS ikut menerima.    

Warga lain Marthen pun menuturkan keluhan senada. Pembagian kupon yang di duga sarat dengan diskriminatif itu sangat Ia sesalkan. Marthen menilai menyerahkan ke pihak kelurahan untuk membagikan kupon merupakan langkah keliru. Akibatnya kegiatan yang bertujuan mulia itu justru berbuntut masalah. Kebanyakan warga kurang mampu yang lebih pantas menerima bantuan justru tidak kebagian. "Kita berharap pasar murah berikutnya sebaiknya dibagikan langsung panitia, kalau toh kupon sudah habis ditangan panitia, warga tetap puas," pinta Marthen. (kedi/riz)