Diklaim Hutan Negara, Petani Ulumanda Mengeluh Kehilangan Tanah Garapannya

https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/diklaim-hutan-negara-petani-ulumanda.html

Hal ini karena, sejumlah lokasi persawahan itu diklaim pemerintah berada dalam kawasan hutan negara. Seperti halnya yang dikeluhkan Ramlan, warga Lombe desa Tandeallo kecamatan Ulumanda ini mengaku, bahwa dirinya amat kecewa lantaran sudah dijanji percetakan sawah baru oleh pihak Dinas Pertanian Kabupaten Majene, namun dibatalkan kemudian.
"Katanya masuk dalam kawasan, padahal sudah diukur semua oleh Dinas Pertanian," imbuh Ramlan kecewa.
Ramlan yang juga ketua kelompok tani (Poktan) mengaku rugi, karena tanah garapannya tidak bisa diolah secara maksimal.
"Ini kan masuk kawasan, jadi bukan milik kami, padahal sudah kami garap sejak nenek moyang," cetusnya.
Bukan hanya Ramlan yang kecewa, kepala desa Sambabo Tanroaji DP juga mengaku resah dengan masuknya sejumlah lahan produksi masyarakatnya ke area hutan negara.
"Banyak, bahkan ada daerah pemukiman warga kami diklaim masuk dalam kawasan oleh Dinas Kehutanan," ungkapnya. (Ha)