Molimbo Pacu Pembangunan Sektor Pertanian
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/molimbo-pacu-pembangunan-sektor.html
MAMUJU, FMS - Musyawarah Molimbo periode musim tanam Oktober-Maret tahun 2016-2017 dan musim tanam April-September 2017, sukses terselenggara di Desa Beru-Beru Kecamatan Kalukku, Rabu (24/08).
Jajaran Pemerintah Kabupaten Mamuju, stakeholder terkait dan masyarakat hadir dalam kegiatan itu.
Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengutarakan musyawarah Molimbo satu gerakan untuk memacu pembangunan disektor pertanian menjadi lebih baik.
“Intinya pembangunan di sektor pertanian menjadi prioritas. Ini sesuai dengan misi saya yakni pertanian sebagai lokomotif penggerak pembangunan di Kabupaten Mamuju,” urai Habsi Wahid setelah Musyawarah Molimbo
Untuk meningkatkan produktifitas pertanian akan dilakukan langkah konkrit seperti menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, dan sekarang masih sementara dalam proses pembebasan lahan untuk pencetakan sawah.
Pada acara Molimbo kali ini, panitia penyelenggara menghadirkan tiga tenaga ahli dari latar belakang berbeda, yakni Ir. Marthen P. Sirappa, M.Si, Perwakilan Loka Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Barat, Prof. Dr. Kaimuddin, M.Si, Perwakilan Tenaga Ahli Pertanian dan Iklim UNHAS, serta Dr.H. Suhardi Duka,MM selaku tenaga ahli di bidang ekonomi.
Pada kesempatan ini Dr.H. Suhardi Duka selaku tenaga ahli di bidang ekonomi mengaku sektor pertanian di Kabupaten Mamuju sudah baik.
“Pemerintah Kabupaten sebaiknya mensinergikan antara sektor pertanian dengan sektor perdagangan dan industri agar pendapatan petani dapat bertambah” ujar SDK.
SDK juga berharap agar bupati menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi agar terbangun sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan Provinsi.
Pada acara Molimbo Pemerintah Kabupaten Mamuju menyerahkan bantuan alat pendukung pertanian kepada kelompok tani. (HMS/SR)
Jajaran Pemerintah Kabupaten Mamuju, stakeholder terkait dan masyarakat hadir dalam kegiatan itu.
Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengutarakan musyawarah Molimbo satu gerakan untuk memacu pembangunan disektor pertanian menjadi lebih baik.
“Intinya pembangunan di sektor pertanian menjadi prioritas. Ini sesuai dengan misi saya yakni pertanian sebagai lokomotif penggerak pembangunan di Kabupaten Mamuju,” urai Habsi Wahid setelah Musyawarah Molimbo
Untuk meningkatkan produktifitas pertanian akan dilakukan langkah konkrit seperti menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, dan sekarang masih sementara dalam proses pembebasan lahan untuk pencetakan sawah.
Pada acara Molimbo kali ini, panitia penyelenggara menghadirkan tiga tenaga ahli dari latar belakang berbeda, yakni Ir. Marthen P. Sirappa, M.Si, Perwakilan Loka Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Barat, Prof. Dr. Kaimuddin, M.Si, Perwakilan Tenaga Ahli Pertanian dan Iklim UNHAS, serta Dr.H. Suhardi Duka,MM selaku tenaga ahli di bidang ekonomi.
Pada kesempatan ini Dr.H. Suhardi Duka selaku tenaga ahli di bidang ekonomi mengaku sektor pertanian di Kabupaten Mamuju sudah baik.
“Pemerintah Kabupaten sebaiknya mensinergikan antara sektor pertanian dengan sektor perdagangan dan industri agar pendapatan petani dapat bertambah” ujar SDK.
SDK juga berharap agar bupati menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi agar terbangun sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan Provinsi.
Pada acara Molimbo Pemerintah Kabupaten Mamuju menyerahkan bantuan alat pendukung pertanian kepada kelompok tani. (HMS/SR)