Diduga Korsleting, Rumah Anggota TNI Ludes Terbakar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/09/diduga-korsleting-rumah-anggota-tni.html
POLMAN, FMS – Sebuah rumah di Lingkungan Perumtel Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali ludes dilahap sijago merah. Peristiwa terjadi sekitar jam 14.30 wib. Saat kejadian sang pemilik rumah hendak berangkat menuju ke lapangan stadion H.S.Mengga untuk menghadiri acara penutupan sepak bola Dandim Cup.
Rumah milik aparat TNI yang bertugas di Kodim 1402 Polmas ini dua lantai. Bagian atas dihuni pemilik rumah dan bagian bawah disewakan untuk kos kosan sebanyak 10 kamar. Saat kejadian seluruh penghuni kos yang seluruhnya mahasisiwa sedang ke kampus mereka dan proses evakuasi barang penghuni kos kosan dibantu masyarakat setempat.
Pemilik Rumah Sertu Muhammad Saad ditemui dilokasi kejadian mengungkapkan, bahwa awalnya waktu hendak meninggalkan rumah dirinya sempat melihat asap, salah seorang warga pun juga mengatakan hal yang sama tetapi tidak berselang lama terjadilah kebakaran.
“Barang barang yang ada diatas rumah banyak yang tidak sempat terselamatkan, dan kemungkinan penyebab kebakaran arus pendek. Pada saat kebakaran saya diatas rumah namun kejadiannya begitu cepat sehingga tidak sempat menyelamatkan barang barang yang ada,” ujar Muhammad Saad, Rabu (28/9/2016).
Dua unit kendaraan operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman dikerahkan untuk memadamkan api. Pada saat kejadian angin bertiup kencang sehingga dengan cepat api meramba seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu sehingga harta milik korban banyak yang tidak terselamatkan baik sejumlah seragam TNI, dompet, dan barang berharga lainnya. Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp200 juta. (Mjr)
Rumah milik aparat TNI yang bertugas di Kodim 1402 Polmas ini dua lantai. Bagian atas dihuni pemilik rumah dan bagian bawah disewakan untuk kos kosan sebanyak 10 kamar. Saat kejadian seluruh penghuni kos yang seluruhnya mahasisiwa sedang ke kampus mereka dan proses evakuasi barang penghuni kos kosan dibantu masyarakat setempat.
Pemilik Rumah Sertu Muhammad Saad ditemui dilokasi kejadian mengungkapkan, bahwa awalnya waktu hendak meninggalkan rumah dirinya sempat melihat asap, salah seorang warga pun juga mengatakan hal yang sama tetapi tidak berselang lama terjadilah kebakaran.
“Barang barang yang ada diatas rumah banyak yang tidak sempat terselamatkan, dan kemungkinan penyebab kebakaran arus pendek. Pada saat kebakaran saya diatas rumah namun kejadiannya begitu cepat sehingga tidak sempat menyelamatkan barang barang yang ada,” ujar Muhammad Saad, Rabu (28/9/2016).
Dua unit kendaraan operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman dikerahkan untuk memadamkan api. Pada saat kejadian angin bertiup kencang sehingga dengan cepat api meramba seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu sehingga harta milik korban banyak yang tidak terselamatkan baik sejumlah seragam TNI, dompet, dan barang berharga lainnya. Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp200 juta. (Mjr)