Sempat Baku Dorong dengan Petugas, Kapolda Akhirnya Temui Massa IMM Sulbar

https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/10/sempat-baku-dorong-dengan-petugas.html

Dalam pernyataan sikap, IMM Sulbar menegaskan pernyataan Ahok di kepulauan seribu belum lama ini adalah nyata penistaan terhadap Al-Qur'an dan menyakiti hati ummat Islam. Karena itu, atas dasar penegakan hukum, DPD IMM Sulbar mendesak kepada pihak kepolisian agar menyeret gubernur DKI Jakarta itu ke ranah hukum.
"Aksi ini meminta, agar Ahok diseret ke ranah hukum, karena negara kita adalah negara hukum," kata Immawati Rhena, aktivis IMM Sulbar dalam aksi unjuk rasa ini.
Rhena menyebutkan, siapapun ketika melakukan penghinaan dan atau penistaan terhadap agama, maka wajib ditindak sesuai konstitusi negara yang menjunjung tinggi asas ketuhanan.
Dalam aksi ini, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Lukman Wahyu Haryanto menemui langsung para demontran. Di hadapan para pengunjuk rasa Kapolda berjanji, akan menyampaikan tuntutan mereka ke Mabes Polri di Jakarta.
Sebelumnya, massa aksi sempat baku dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga di halaman kantor Mapolda Sulbar. Akibat saling dorong ini, salah seorang demontran mengalami luka pada bagian bibir karena terkena megaphone. (Ha)