Dianggap Resahkan Warga, Pabrik Sawit Milik PT Trinity Terancam Ditutup
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/11/dianggap-resahkan-warga-pabrik-sawit.html
MATENG, FMS - Pencemaran lingkungan akibat limbah industri sawit yang ditimbulkan PT Trinity di Mateng, membuat ketua DPRD Mateng Arsal Aras Tammauni, kesal.
Putra Bupati Mateng itu bahkan mengancam akan menutup pabrik yang dianggap tidak memihak kepada warga. Kata dia, belakangan ini cukup banyak keluhan masyarakat yang dilaporkan ke dewan. Bukan persoalan limbah saja, warga juga mengeluhkan kecelakaan kerja yang dialami karyawan. Begitupula akses jalan yang rusak akibat dilalui armada milik perusahaan. Masyakat mengeluh karena jalan itu sangat berlumpur sementara perusahaan tidak memiliki kepedulian.
Arsal mengingatkan, jika saja perusahaan tidak mengindahkan imbauan yang disampaikan sebelumnya, maka Ia tidak segan menutup pabrik yang sudah meresahkan warga itu. "Kita akan meninjau lokasi yang dikeluhkan masyarakat, kalau tidak ada perubahan hari ini juga pabrik harus kita tutup," tegas Arsal disela pertemuan dewan dan pihak perusahaan, siang tadi. (jamal/riz)
Putra Bupati Mateng itu bahkan mengancam akan menutup pabrik yang dianggap tidak memihak kepada warga. Kata dia, belakangan ini cukup banyak keluhan masyarakat yang dilaporkan ke dewan. Bukan persoalan limbah saja, warga juga mengeluhkan kecelakaan kerja yang dialami karyawan. Begitupula akses jalan yang rusak akibat dilalui armada milik perusahaan. Masyakat mengeluh karena jalan itu sangat berlumpur sementara perusahaan tidak memiliki kepedulian.
Arsal mengingatkan, jika saja perusahaan tidak mengindahkan imbauan yang disampaikan sebelumnya, maka Ia tidak segan menutup pabrik yang sudah meresahkan warga itu. "Kita akan meninjau lokasi yang dikeluhkan masyarakat, kalau tidak ada perubahan hari ini juga pabrik harus kita tutup," tegas Arsal disela pertemuan dewan dan pihak perusahaan, siang tadi. (jamal/riz)